Hampir Seluruh Desa di Kalsel Siap Aksi Lawan Corona

by baritopost.co.id
0 comments 4 minutes read

39.991 Relawan dikerahkan

Banjarbaru, BARITO – Hampir seluruh desa di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah merealisasikan Aksi Desa Lawan Corona Virus Disease-19 (Covid -19) Tahun 2020.

Dari total 1.864 jumlah desa, sebanyak 1.741 atau 93 persen telah terbentuk Tim Desa Lawan Covid -19.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalsel, Zulkifli mengatakan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengeluarkan Surat Edaran (SE) Mendes PDTT Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid -19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa beserta Lampiran Protokol Relawan Desa Lawan Covid-19 sebagaimana diubah dengan SE Mendes PDTT Nomor 11 Tahun 2020 .

Baca Juga

Ditindaklanjuti dengan SE Gubernur Kalimantan Selatan Nomor : 412/1107-PEM/DPMD tanggal 23 Maret 2020 tentang Penggunaan Dana Desa Dalam Rangka Tanggap Darurat Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Selatan. Kemudian , sebagai bagian dari pelaksanaan Surat Edaran Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor tersebut, pihaknya menindaklanjuti dengan Surat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Nomor 412/1117-PEM/DPMD/2020 tanggal 26 Maret 2020 perihal Penggunaan Dana Desa Dalam Upaya Penanganan Covid-19 di Kalsel. Surat tersebut ditujukan kepada kepala dinas PMD se-Kalsel dan tenaga pendamping desa profesional di kabupaten se-Kalsel. Sehingga pada tingkat desa, seluruh tim telah bergerak melakukan aksi nyata melawan Covid-19.

Zulkifli menjelaskan pula, bahwa telah diatur beberapa hal untuk penggunaan bantuan langsung tunai desa (BLT-Dana Desa). Diantaranya adalah bahwa dana desa dapat digunakan untuk BLT kepada keluarga miskin di desa.

“Sasaran penerima BLT-Desa adalah keluarga miskin non PKH atau bantuan pangan non tunai (BPNT) yang kehilangan mata pencaharian, belum terdata atau exclusion error, dan mempunyai anggota keluarga yang rentan sakit menahun, ” jelasnya, Sabtu (18/4/2020).

Dia menambahkan bahwa Aksi Desa Lawan Corona diharapkan dapat meminimalisir dampak sosial, ekonomi dan masyarakat desa.

Baca Juga

“Berkait hal itu, maka akan disalurkan BLT dari dana desa yang kuotanya 25 sampai 35 persen dari jumlah dana desa . Atau ditentukan sesuai alokasi besaran dana desa di desa tersebut,” bebernya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satuan Kerja (Satker) Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Kalsel, Muhammad Agus Fariady mengungkapkan, data terakhir /update hasil Rekap Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Provinsi Kalsel, Tenaga Ahli Madya (TAM) Pelayanan Sosial Dasar, Sabtu, (18/4/2020) pukul 18.00 wita, sudah lima kabupaten yang seluruh desanya telah membentuk Tim Desa Lawan Covid -19.

Lima kabupaten yang telah mencapai 100 persen membentuk tim desa dan telah di-SK-kan tersebut adalah Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Tanah Bumbu, Barito Kuala dan Banjar.

Sedangkan kabupaten lainnya juga telah mendekati 100 persen dari jumlah desanya dalam membentuk Tim Desa Lawan Covid-19. Kabupaten tersebut diantaranya Hulu Sungai Utara (HSU) 98 persen, Kotabaru dan Tabalong masing-masing 72 persen, Tanah Laut 91 persen.

Baca Juga

Muhammad Agus Fariady menuturkan, alokasi dana desa (DD) untuk penanganan Covid-19 sebesar 42.506.297.712,- dengan alokasi yang bervariasi untuk tiap kabupaten.

Sedangkan total relawan yang dilibatkan berjumlah 39.991 orang dari jumlah 1.741 desa.

Program yang telah dilaksanakan diantaranya pendirian pos tim di 902 desa, pendirian tempat isolasi di 195 desa, sosialisasi hidup sehat/lawan Covid-19 pada 1.054 desa, penyediaan tempat cuci tangan di tempat -tempat publik di 1.224 desa.

Selanjutnya kegiatan penyemprotan disinfektan di 1.268 desa, pendataan pemudik /pendatang pada 672 desa, pendataan masyarakat rentan sakit di 438 desa, pengadaan masker bagi warga di 419 desa serta kegiatan lainnya terkait aksi Tim Desa Lawan Covid-19 pada 233 desa.

Baca Juga

Agus menekankan, pihaknya akan melakukan aksi tindak lanjut dengan membentuk Relawan P3MD Tanggap Desa Melawan Covid-19.

Pertimbangan dari pembentukan relawan itu diantaranya adalah dasar hukum yang lengkap baik berupa Keppres, Perpres, PP, Permendes sampai SE.

“Relawan ini juga dibentuk atas pemikiran adanya Prioritas Penggunaan Dana Desa yakni PKTD, Covid-19, dan BLTD. Serta perlunya koordinasi dari gerakan nyata untuk menanggulangi Covid-19. Kita juga harus menegaskan terkait pembagian tugas TPP Provinsi terhadap permasalahan Covid-19 dan dasar pertimbangan lainnya, sehingga seluruh tim relawan dapat bergerak lebih cepat menangani Covid -19. Mereka bersama warga berada di garda terdepan selain tenaga kesehatan dan aparat dalam memerangi wabah pandemi Corona di Indonesia. Bergerak ! , ” cetusnya menyerukan slogan dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau yang kerap disapa dengan panggilan khas “Paman Birin” itu, yakni Bergerak (Berjuang Gelorakan Rakyat) .

Penulis: Cynthia

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar