Marabahan, BARITO – Kawasan Desa Semangat Dalam Komplek Griya Permata Perumahan Kopri RT 10 Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (15/7) sekitar pukul 10.00 Wita, geger temuan sesosok mayat laki-laki di kolong Mushala Hidayatullah.
Mayat pria yang belakangan diketahui bernama Muhmmad Hefni (40), kondisinya cukup mengenaskan. Selain menimbulkan bau tak sedap, bagian tubuh korban terlihat sudah bengkak.
Saat ditemukan dalam kondisi mengapung, warga Bakti Karya Rt.10 Kecamatan Alalak, Batola, dalam posisi terlentang. Sedang pakaian menggunakan celana panjang berwarna hitam dan baju kaos.
Temuan mayat itu langsung dilaporkan warga ke Polsek Berangas. Sementara untuk kepentingan penyelidikan, mayat korban dievakuasi ke Kamar Pemulsaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin.
Kapolres Batola, AKBP Mugi Sekar Jaya melalui Kapolsek Berangas Ipda Misriadie dikonfirmasi Barito Post, Senin sore, mengatakan, untuk sementara tidak terdapat bekas luka di rubuh korban.
“Sedangka untuk penyebab kematian masih menunggu hasil Visum Et Repertum dari Dokter RS Ulin Banjarmasin,” ujarnya singkat.
Sementara itu, ibu korban, Rusniah, menerangkan anaknya itu terakhir pamit keluar rumah, pada Sabtu malam, (13/7). Rusniyah pun tak menyangka anaknya ditemukan dengan kondisi jasad mengenaskan, tak jauh dari tempat tinggalnya.
“Terakhir datang ke rumah sabtu malam. Saya yang membukakan pintu. Kami tinggal di rumah hanya berdua saja. Saat itu, usai berganti baju kemudian keluar lagi. Namun dia tidak bilang mau kemana, dan saya pun tidak punya firasat buruk sebelumnya,” ujarnya kepada awak media, saat berada di Kamar Pemulsaran Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin Pukul 12.30 wita.
Ditambahkannya, sang anak sehari-harinya tidak punya pekerjaan tetap, dan banyak menghabiskan waktu bergaul di kampung.
“Namun tidak pernah terjadi pertengkaran dengan warga. Saya hanya berharap polisi dapat mengungkap penyebab kematian anak saya,” harapnya.
Penulis: Dio Editor: Mercurius