Banjarmasin, BARITO – Satu dari 14 jabatan kepala SKPD di jajaran Pemerintah Kota Banjarmasin yang dilelang ternyata tidak dipilih langsung oleh Wali Kota Banjarmasin. Instansi itu adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjarmasin.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, yang juga sekaligus Ketua Panitia Lelang Jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin,, mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan tahapan seleksi.
Kemudian, mengeluarkan tiga nama terbaik dari masing-masing 14 SKPD yang dilamar untuk meminta rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan saat ini pihak masih menunggu rekomendasi tersebut.
Ikhsan meyakini, tidak lama lagi rekomendasikan tersebut akan diterima panitia yang kemudian diserkan ke wali kota.
“Setelah keluar rekomendasi KASN nanti terserah pimpinan yang memilih. Tapi satu yang tidak bisa yakni Kepala Disdukcapil Kota Banjarmasin, karena langsung dipilih Kemendagri,” katanya saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (13/4).
Ikhsan melanjutkan, dipilihnya dari Mendagri itu mengacu pada Permendagri No. 60 Tahun 2021.
Peraturan Menteri Dalam Negeri No 60 Tahun 2021 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat Pada Unit Kerja Yang Menangani Urusan Administrasi Kependudukan di Propinsi dan Kabupaten/Kota.
Disebutkan bahwa Menteri Dalam Negeri berwenang mengangkat dan memberhentikan pejabat pada unit kerja yang menangani urusan administrasi kependudukan di propinsi, kabupaten/kota.
“Dasarnya Permendagri No. 60 Tahun 2021,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel), Totok Agus Daryanto, menyampaikan bahwa seleksi lelang terbuka sudah memasuki babak final. Karena sudah masuk tiga terbaik.
Totok menyatakan, senin sepekan lalu panitia seleksi memang sudah memplenokan peserta. Yakni menghasilkan tiga nama besar setiap SKPD.
Tiga nama itu yang dikirim ke KASN yang diperkirakan akan ada hasilnya sekitar pekan ini.
Penulis : Hamdani