Banjarmasin, BARITO – Setelah cukup lama vakum, Himpunan Advokad Pengacara Indonesia (HAPI) banua kembali bangkit.
Dibawah kepemimpinan baru Yohanaes Lee SH MM yang baru terpilih, HAPI berjanji akan kembali menjadi jati dirinya sebagai wadah organisasi solid membantu penegakan hukum di Kalsel.
“Kita akan beri warna baru dan mengembalikan jati diri HAPI sebagai organisasi advokat yang merupakan salah satu dari 8 organisasi advokat diakui dan tercantum dalam Undang-Undang Advokat Nomor 18 tahun 2003 tentang Advokat,’ ujar Johanes Lee usai silaturrhami dengan Dewan Penasehat HAPI Kalsel H Geman Yusuf SH, Senin (2/9).
Pengurus sendiri sekarang mulai merevisi personalia dan kepengurusan yang sempat buyar.
“Sebagai orang HAPI kita merasa prihatin dan ikut bertanggung jawab untuk mengembalikan jati diri HAPI,” katanya.
Pengurusan cabang juga akan segera dibenahi. Pihaknya tandas pengacara senior ini akan jemput bola agar semua pengurus khususnya yang di daerah-daerah segera terbentuk.
“Setelah semua terbentuk kita akan meminta Ketua Umum DR.HJ.Elza Syarif,SH.MH untuk melantiknya’ ucap Yohanes.
Sesuai program DPP, HAPI Kalsel juga lanjut Yohanes juga akan memajukan Advokat khususnya di Kalsel dalam menjalankan Profesinya menuju “ Officium Nobile“ serta mendidik dan melatih para advokat untuk mandiri bisa bersaing dalam menjalankan profesinya.
Salah satunya dengan meningkatkan SDM advokat HAPI untuk menuju advokat digital.
Sementara Ketua Dewan Penasehat HAPI H Geman Yusuf SH lebih menekankan agar HAPI lebih membela orang tidak mampu dalam mencari keadilan.
“Yang penting HAPI harus lebih memprioritaskan membantu orang tidak mampu dalam mencari keadilan,” ujar Geman.
Geman juga meminta agar sangksi bagi pelanggar kode etik dijalankan demi profesionalisme advokad.
rif