Harga Pupuk Subsidi Melonjak, Petani Sawit disarankan Pilih Pupuk Organik

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel Imam Suprastowo saat bersama para petani sawit di Desa Gunung Mas Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut.(foto : humasdprdkalsel)

Batu Ampar, BARITOPOST.CO.ID – Persoalan pupuk saat ini menjadi beban bagi petani sawit. Pemicunya, harga pupuk subsidi melonjak drastis. Sejak akhir 2021 diketahui harga pupuk anorganik ini melonjak hampir 100 persen seiring meningkatnya harga Tandan Buah Segar (TBS) petani yang menyentuh angka Rp4.000 per kilogram.

Apa yang menjadi beban petani sawit itu disikapi oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Imam Suprastowo dengan menyarankan para petani memilih juga pupuk organik.

Saran tersebut ia sampaikan saat bersama para petani di Desa Gunung Mas, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Senin (3/7/2023).

Dikesempatan itu, Imam Suprastowo menegaskan agar para petani sawit tidak terpaku dengan pupuk bersubsidi, tapi menyarankan petani harus kreatif ditengah kondisi saat ini dengan mensiasati pilihan pupuk yang lain.

“Karena ini lebih banyak lahan perkebunan, saya lebih fokus nantinya bagaimana para petani membuat pupuk organik. Kalau tidak di imbangi dengan pupuk yang berasal dari ternak mereka, biaya produksinya akan semakin tinggi,” ucapnya..

Baca Juga: 24 Atlet Inorga Kalsel Asal HST Siap Bertanding di Fornas VII 2023

Imam Suprastowo juga menyampaikan di desa ini sudah terbentuk Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dengan harapan dapat menopang pembuatan pupuk yang optimal.

“Ini nanti kita ajak kerjasama dengan para petani yang ada di Kecamatan Batu Ampar ini, sehingga nantinya para petani bisa membuat pupuk organik sendiri dengan harapan memotong biaya produksi mereka. Karena ini harus segera kita antisipasi mengingat harga pupuk melejit tiga kali lipat dan insyaallah dalam waktu dekat ini akan kita tindak lanjuti bagaimana masing-masing kelompok tani bisa membuat pupuk organik sendiri,” ujarnya.

Kepala Desa Gunung Mas, Muji Slamet sampaikan apresiasinya dengan harapan lebih menyemangati para petani ditengah kondisi saat ini.

“Terima kasih Pak Imam yang selalu mendorong kami untuk meningkatkan hasil perkebunan kelapa sawit, semoga ini menjadi angin sejuk bagi kami untuk lebih semangat bergotong royong menciptakan pupuk organik,” pungkas Muji.

 

Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment