Banjarmasin, BARITO – Harga telur ayam mengalami kenaikan mencapai Rp30.000 perkilogram. “Ya, biasa berangsur naik harga telur ayam,” ucap Timah (46) seorang pedagang di Pasar Kalindo Banjarmasin, Rabu (8/6/2022).
Ia mengakui, harga telur ayam terus merangkak naik. Pernah turun namun hanya bertahan dua hari saja. “Dua hari pernah turun, tapi merangkak naik berangsur hingga mencapai Rp 30.000 perkilogramnya,” tambahnya.
Meski begitu, Ia tak mengetahui persis kenaikan harga telur ayam ini, namun dari informasi yang didapatkannya hal ini terjadi karena kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan pakan ternak juga naik. “Kurang tahu, persis lah, tapi bisa juga karena naiknya BBM dan harga pakan ternak,” paparnya.
Senada itu, pedagang telur di Pasar Kuripan Banjarmasin, Asmah (37) mengungkapkan, kenaikan harga telur juga dikeluhkan para pembeli. ‘Ya, kita menjual, terpaksa juga dinaikkan, meski sempat ada keluhan pembeli juga,” timpalnya.
Dampaknya, sebutnya, yang terbiasa beli 1 kilogram, kini paling beli setengahnya atau bahkan ada yang seperempatnya. “Mungkin dibagi dengan kebutuhan yang lain. Keluhan datang dari pembeli dan pedagang makanan yang menggunakan telur,” tuturnya.
Sebagai pedagang, Ia pun merasa kasihan. “Kalau bisa, pemerintah dapat menormalkan kembali harga telur dari mulai produsen hingga ke pasaran. Ya, kisaran Rp22.000 perkilogram,” harapnya.
Penulis : Afdi