Banjarmasin, – Hari ini, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) 2023 yang diselenggarakan di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Selasa (8/8/2023).
“Secara detail mengenai Rapimprov Kadin Kalsel 2023 diselenggarakan dalam kondisi perekonomian tanah air yang terus membaik, meskipun perekonomian global dan regional secara global diprediksi mengalami penurunan,” ucap Ketua Umum Kadin Kalsel Hj Shinta Laksi Dewi SE, Selasa (8/8/2023).
Menurutnya, menjadi tantangan untuk semuanya agar dapat membawa ke arah peningkatan ekonomi dan stabilitas keuangan yang membaik khususnya di Kalsel dengan disusunnya strategi ekonomi yang baik dan tepat.
BACA JUGA: Tapin Art Fest, Wadah Untuk Mengenalkan Kesenian Pada Masyarakat
Ia memastikan, Rapimprov Kadin Kalsel merupakan momentum untuk menyatukan langkah, pemikiran, dan karya untuk melahirkan program kerja 2023 sebagai acuan bagi jajaran pengurus Kadin di Provinsi Kalsel, dalam menjalankan kewajiban tugas kepengurusan untuk satu tahun ke depan.
Perlu diketahui, sebut Shinta, Kadin Kasel telah melaksanakan program dengan mengacu pada garis besar Program Kerja Kadin Indonesia yang telah dilaunching pada saat Rapimnas Kadin Desember 2022, yang terdiri atas empat pilar utama yakni tulang Punggung Kesehatan, Ekonomi Daerah, Kewirausahaan dan Kompetensi dan terakhir Internal Organisasi dan Regulasi.
“Saya berharap semoga dengan diselenggarakan acara Rapimprov Kadin Kalsel 2023 ini dapat memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan ekonomi secara global serta memberikan sinergi terhadap perdagangan maupun industri dalam semua sektor ekonomi dan usaha,” tuturnya.
BACA JUGA: Penghargaan Juara Inovasi Diberikan Saat Rakor
Ketua Panitia Pelaksana Rapimprov Kadin Kalsel Dr Muhamad Pazri, SH, MH, menyebutkan, tujuan Rapimprov Kadin Kalsel untuk menetapkan sasaran dan program kerja tahun 2023-2024 serta pembagian tugas setiap jajaran organisasi.
Digelarnya Rapimprov Kadin Kalsel dalam melaksanakan keputusan Musprov Kadin Kalsel, khususnya menyangkut program-program kerja serta evaluasi, koordinasi, sinkronisasi dan upaya intensif dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program antar jajaran, memberikan evaluasi, masukan, saran yang konstruktif dan komplementif kepada pemerintah daerah di bidang perekonomian maupun kebijakan di sektor industri, perdagangan dan investasi
“Ini juga merupakan ajang silaturrahmi antar dewan penasihat, dewan pertimbangan dan dewan pengurus antar Kadin Provinsi Kalsel. Membuat jejaring bisnis yang kuat untuk mendorong prospek produktivitas dunia usaha dan perekonomian daerah dan nasional,” tandasnya.
BACA JUGA: RSUD Datu Kandang Haji Peringati Hari ASI Sedunia
Selanjutnya, Ia menekankan, mengembangkan potensi sinergritas program kerja Kadin Indonesia dan Kadin Daerah yang inklunsif agar memberikan manfaat bagi peningkatan kompetensi, kemandirian UMKM, guna meningkatkan ekonomi daerah yang maju dan berdaya saing.
Selain itu, membantu dewan pengurus Kadin Provinsi Kalsel untuk memutuskan hal-hal yang tidak dapat diputuskan sendiri dan hasilnya dipertanggungjawabkan kepada Musprov.
Ditambahkan Pazri, jumlah peserta Rapimprov Kadin Kalsel akan dihadiri 250 orang dan peninjau dari unsur kepengurusan Kadin Provinsi, Kabupaten dan Kota, asosiasi/perhimpunan anggota luar biasa dan undangan.
BACA JUGA: Program Merdeka 78 Buka Tabungan SimPel di Bank Kalsel
“Rencananya Rapimprov yang bertemakan Kadin Kalsel Bergerak : Sinergis, Inklusif Dan Kolaboratif Dalam Meningkatkan Kualitas Daya Saing dan Percepatan Ekonomi Daerah Menuju Kalsel Maju dibuka Gubernur Kalsel,” paparnya.
Melalui kegiatan ini, advokad kondang ini mengharapkan, akan menghasilkan keputusan-keputusan strategis program kerja Kadin Kalsel yang mendorong menjadi kuat, inklusif dan kolaboratif serta terlaksananya program umum organisasi Kadin Provinsi Kalimantan Selatan 2022-2027.
“Lalu, tercapainya sinergitas KADIN Provinsi dengan pemerintah daerah mewujudkan Kalimantan Selatan maju melalui UMKM kuat dan perekonomian daerah yang kuat, terjadinya jaringan dan Kerjasama bisnis anggota KADIN Kalsel,” tegasnya.
BACA JUGA: Bankers Day Dukung Upaya Pengembangan Budaya Lokal di Kalsel
Di acara Rapimprov ini juga akan diselenggarakan Forum Talk Show dengan Tema “Peluang dan Tatantangan Investasi untuk mendukung terselenggaranya Pembangunan IKN yang akan diisi nara sumber diantaranya Desiderius Viby Indrayana yang menjabat Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana Otoritas IKN, Setyo Maharso dari Ketua Komite Kajian BPKPT Kadin Indonesia, dan Prof Dr Ahmad, S.E., M.Si Rektor ULM) yang akan dipandu oleh moderator Dr Ratna Dewi dari TVRI Kalsel.
Kemudian pada forum selanjutnya Paparan Sinergitas Program Kadin Indonesia dengan Kadin Provinsi” yang akan di isi nara sumber diantaranya Adi Mahfudz (WKU Bidang Vokasi dan Sertifikasi) dan Hari Nawawi (WKU Bidang Pertanian-Komtap).
Juga, jelasnya, ada bazar UMKM Binaan Kadin Kalsel. “Yang ikut bazar merupakan UMKM unggulan diantaranya dari Banjarmasin, Banjarbaru dan lain-lain,” ungkapnya.
BACA JUGA: Berpadunya Keindahan Alam dan Agrowisata Penopang Kemandirian Pangan
Di Bazar, jelasnya, ada pelaku UMKM dari daerah Kuripan, Barito Kuala yang menggandeng Kadin Kalsel yang mampu memproduk dan mengolah air limbah hasil tambang dan sawit yang langsung bisa diminum.
Asisten Bidang Hukum dan Politik Setda Provinsi Kalsel Sulhan mewakili Gubernur Kalsel membuka secara resmi Rapimprov Kadin Kalsel.
Editor: Afdiannoor Rahmanata
Follow Barito Post klik Google News