Mandastana, BARITOPOST.CO.ID – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Hasanuddin Murad, SH yang melaksanakan kegiatan reses di Kabupaten Barito Kuala (Batola) selama delapan hari dari 11 hingga 18 Oktober 2022 menjaring beragam aspirasi masyarakat.
Beragam aspirasi itu berasal dari masyarakat di 16 desa di dua kecamatan di wilayah Kabupaten Batola, yakni Kecamatan Mandastana dan Kecamatan Anjir Pasar.
Selanjutnya aspirasi masyarakat itu akan disampaikan politisi Partai Golkar Kalsel ini ke dinas atau instansi terkait, baik di Pemerintah Provinsi Kalsel maupun Pemerintah Kabupaten Batola.
Hasanuddin Murad disela kegiatan reses di Kecamatan Mandastana mengatakan, reses ini dilaksanakan selain untuk menyerap berbagai aspirasi yang berkembang juga menjadi tuntutan kebutuhan masyarakat, khususnya di 16 titik yang telah ditetapkan.
Mantan Bupati Batola dua periode ini menambahkan, mengingat pandemi Covid-19 di Kalsel masih belum berakhir, maka kegiatan reses dilakukan secara terbatas dan tetap mengacu pada protokol kesehatan, sehingga saat pelaksanaan reses yang di undang diantaranya ada camat dan para kepala desa serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat yang menjadi perwakilan warga untuk menyampaikan aspirasi secara lisan maupun tertulis.
“Berbagai aspirasi masyarakat Batola ini nantinya akan saya sampaikan ke dinas instansi terkait, baik di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel maupun Pemerintah Kabupaten Batola, agar menjadi perhatian dan ditindaklanjuti sesuai harapan masyarakat,” ucap Hasanuddin Murad, belum lama tadi.
Dikesempatan itu, Hasanuddin Murad mengungkapkan permasalahan saat ini anggota DPRD Provinsi Kalsel tidak memiliki alokasi dana pokok-pokok pikiran (pokir) yang diharapkan bisa digunakan untuk mendukung usulan program pembangunan di daerah pemilihan masing-masing, seperti proposal yang diajukan warga saat reses.
“Ke depan setiap anggota dewan nantinya mendapat alokasi dana pokir, baik dalam bentuk program kegiatan maupun dana hibah guna memenuhi aspirasi masyarakat di dapil kita masing-masing,” harapnya.
Saat pelaksanaan kegiatan reses tersebut, terungkap keluhan keinginan warga yang disampaikan salah satu tokoh masyarakat Desa Anjir Pasar agar dapat memperjuangkan alat transportasi umum, seperti Bus Transbanjarbakula supaya rutenya bisa juga melayani Anjir Pasar menuju Banjarmasin.
Sementara itu, Kepala Desa Tabing Rimbah, Bahtiar Ripani, SE dikesempatan reses tersebut menyampaikan aspirasi warganya dalam bentuk proposal permohonan peningkatan sarana dan prasarana desa, diantaranya seperti jalan usaha tani dan jalan poros banyak yang masih rusak pasca banjir beberapa waktu yang telah lewat, kemudian ruang terbuka hijau, mobil ambulance dan lainnya.
Hasanuddin Murad yang menerima aspirasi warga setempat, seperti permintaan agar Bus Transbanjarbakula rutenya bisa juga melayani Anjir Pasar menuju Banjarmasin, kemudian berjanji akan menyampaikan usulan tersebut ke Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel dan Dinas PUPR Kalsel.
“Ini usulan yang bagus, nanti saat rapat dengan Dinas Perhubungan dan Dinas PUPR Kalsel akan saya sampaikan dan akan saya perjuangkan juga aspirasi-aspirasi masyarakat Batola, sehingga bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Kalsel pada umumnya dan masyarakat Batola khususnya,” pungkasnya.
Rilis : Humas DPRD Kalsel
Editor : Sophan Sopiandi
1 comment