Banjarmasin, BARITO – Untuk kali kedua, Herman Chandra menakhodai Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kalsel. Ia terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Provinsi (Musprov) X 2020, Minggu (21/12) di Gedung Chandra, Banjarmasin.
Seluruh peserta Musprov Perbakin dari 13 kabupaten dan kota secara bulat mengusung Herman Chandra untuk memimpin kembali induk organisasi terbesar menembak Kalsel masa bakti lima tahun kedepan. Dalam Musprov Perbakin Kalsel ini, juga mengamanatkan Hadi Nugraha Gema sebagai Ketua Harian dan Sudirno menjabat sekretaris. Sekaligus menugaskan dalam penyusunan pengurus Perbakin Kalsel berikutnya.
“Tantangan Perbakin Kalsel kedepan semakin berat. Terutama dalam menghadapi PON 2021 di Papua. Untuk itu, dibutuhkan personel yang muda-muda dan sebagai regenerasi kepengurusan,” ungkap Herman Chandra kepada wartawan usai terpilih.
Selama ini, lanjutnya, telah memperlihatkan prestasinya di level nasional hingga internasional. “Prestasi atlet kita menonjol di nomor Air Rifle (AR). Sedangkan Air Pistol (AP) masih belum mampu berbuat banyak di ajang nasional,” sebutnya.
Katena itu, sambungnya, mencoba mencari terobosan untuk bisa melahirkan atlet menembak Air Pistol. “Dinomor ini, ada sekitar 20 medali yang diperebitkan. Kalau peluang ini bisa dimaksimalkan, tidak menutup kemungkinan juga bisa meraih medali di nomor Air Pistol,” katanya.
Naiknya beberapa petembak junior ke kelompok senior, jelasnya, bisa menjadi andalan di masa yang akan datang. “Perbakin Kalsel sendiri telah meloloskan atlet berdasarkan kuota pada PON XX 2021di Papua sebanyak 12 orang dari 32 orang yang lolos secara Minimal Qualification Score (MQS).
Kesemua Itu, terdiri dari 9 orang di bidang tembak sasaran, 2 orang di bidang tembak sasaran running target dan 1 orang di bidang tembak reaksi beserta 4 orang pelatih,” tuturnya.
Sedangkan kejuaraan tingkat nasional, tingkat Asia Tenggara, tingkat Asia maupun tingkat internasional (dunia), ditambahkannya, mampu membawa harum nama Kalsel dengan menggunakan senjata laras panjang dan laras pendek. “Berupa senjata angin dengan kaliber 4,5 (0,45 mm) dan senjata api kaliber 22 mm, 32 mm, 38 mm, dan 9 mm,” terangnya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana Musprov Perbakin Kalsel, Hadi Nugraha Gema menyebut, kegiatan yang dibuka Wakil Ketua Organisasi KONI Kalsel M Syarifuddin ini diikuti 110 orang.
“Termasuk perkumpulan menembak, kemudian peninjauan sesepuh Perbakin,” rinci Wakil Ketua II Pengprov Perbakin Kalsel tersebut.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Perbakin Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), H Isnani Umar memaparkan, pelaksanaan Porprov HSS cabang olahraga menembak akan mempertandingkan beberapa kelas.
Mulai dari Kelas Tembak Sasaran 10 meter, 25 meter, 50 meter. Lalu, kelas Tembak Berburu Methal Silhoutte dan Benchrest dan Kelas Tembak Reaksi IPSC dan AA IPSC, baik untuk nomor perorangan maupun beregu.
Penulis: Tolah