Banjarmasin, BARITO – Guna menghindari dugaan penumpang gelap dan pungutan liar (pungli) akibat truk yang terjatuh di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin riga bulan lalu, kini pihak kepolisian terus melakukan razia rutin, Selasa (7/12/2021).
Hal itu dikatakan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Polresta Banjarmasin AKP Aryansyah kepada wartawan, di Mapolresta Banjarmasin siang itu. “Jadi dari kasus itu sejak tiga bulan kita sering razia rutin, bersama pihak terkait seperti KSOP dan lainnya memeriksa dokumen dan penumpang kapal yang mau berangkat, “sebutnya.
Dia bersyukur tidak ada yang kecolongan atau semua terdeteksi agar tidak ada lagi kejadian serupa. “Jadi hampir tiap hari kita pengecekan dan tergantung keberangkatan kapal bersama security Barito dan belum ada ditemukan yang dimaksud, “beber AKP Aryansyah.
Terkait rencana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 pada 24 Desember ternyata dibatalkan pemerintah, Kapolsek KPL ini menyatakan besok akan dilakukan rapat persiapan itu bersama pemerintah dan KSOP dan Pelindo, kepastian tersebut.
Namun yang jelas gabungan lebih ketat lagi pada administrasi kesehatan. “Terutama harus ada Surat Sertifikat sudah vaksin, minimal vaksin pertama dan surat Swab Antigen. Lagi pula hal yang sama pengecekan juga dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Jatim, “ingat AKP Aryansyah.
Dengan demikian pengecekan berarti dilakukan dua kali, baik dari Banjarmasin maupun sebaliknya dari Surabaya. Untuk kepada warga juga diminta lebih segera divaksin bagi yang belum untuk memperkuat imun tubuh dari Covid-19.
Dia mengimbau kepada masyarakat, apabila tidak penting pergi ke luar kota, sebaiknya tidak usah. Karena saat ini pemerintah sedang mengantisipasi virus varian baru yakni Omicron. “Jadi kalau tidak penting sekali, sebaiknya tidak usah bepergian ke luar kota sebab khawatir terjadi penularan,”pungkas AKP Aryansyah.
Penulis : Arsuma Editor : Mercurius