Hingga Juli Ini Musibah Kebakaran di Banjarmasin Sudah 78 Kasus

Proses pemadaman api yang terjadi di Banjarmasin belum lama tadi.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kasus kebakaran di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) tak ada hentinya. Bulan Juli ini saja kebakaran telah menghanguskan puluhan rumah dari 10 kali kejadian.

Kasus kebakaran yang terbaru terjadi di Kelurahan Telawang, Rabu pekan lalu yang membakar 6 rumah dan musola, sisanya beberapa rumah rusak ringan.

Kata Kepala Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banjarmasin, Budi Setiawan, rata rata setiap bulan kasus kebakaran di Kota Banjarmasin ada 10 kejadian.

Baca Juga: MPLS di SDN Mawar 2 Digelar Tiga Hari

Kalau dikalkulasikan sejak awal tahun sampai sekarang, Dinas Damkar mencatat, kasus kebakaran sudah ada 78 peristiwa. Hampir semua rumah yang terbakar bermaterial kayu, sehingga mudah terbakar.

“Kasus kebakaran di Banjarmasin sampai ini sudah ada 78 kasus. Kasus yang terakhir kebakaran di Kelurahan Telawang, Rabu beberapa hari lalu,” katanya.

Budi melanjutkan, kebakaran di Kota Seribu sungai ini sering terjadi akibat korsleting listrik dan biasanya itu terjadi saat penghuni rumah sedang tidak ada di tempat.

Korsleting listrik apabila mengenai kayu atau bahan yang mudah terbakar akan berujung fatal, seperti yang sudah sering terjadi akibat arus listrik itu.

Adapun penyebab lainnya seperti faktor kelalaian misalnya kompor, gas bocor atau pemicu kebakaran lainnya, itu jarang ditemui.

“Rata-rata pemicu kebakaran akibat korsleting listrik. Itu terjadi penghuni tidak ada di rumah, sehingga tidak ada yang menangani dan menjadi api yang besar kemudian Kebakaran akibat korsleting listrik itu terjadi karena tidak memakai kabel yang standar,” ujarnya.

Baca Juga: Sah! Ahdiyat, Syahrani dan Edwardsyah Jadi Direksi PAM Bandarmasih

Ditanya tentang perlengkapan Pemadam Kebakaran, Budi mengaku masih banyak kurang. Itu misalnya mobil tangki, pakaian pelindung diri (APD).

Kalau tentang armada kebakaran paling tidak setiap kecamatan ada satu. Sementara Kecamatan di Banjarmasin ada lima, dan armada tangki milik Dinas Damkar hanya ada dua unit.

Meskipun kurang, beruntung banyak relawan damkar dari swasta dan masyarakat yang sigap membantu menangani musibah kebakaran.

“Kalau armada kami sebenarnya kurang, tapi syukur banyak relawan damkar yang membantu,” tutupnya.

Penulis: Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

Jalan Komplek Dijadikan Jalan Raya, Warga Citra Land Resah dan Menuntut Sekolah Citra Mitra Kasih

Wamen Perdagangan Tetapkan Pasar Pandu Pasar yang SNI