Hiswana Migas Kalsel Pastikan Distribusi LPG 3 Kg Normal di Banjarmasin

Tak Ada 'Kelangkaan' dan HET Rp18.500 per tabung di Pangkalan

by adm barito post
0 comments 1 minutes read
Ketua Hiswana Migas Kalsel Hj Muliana Yuniar, didampingi Sekretarisnya H Nicko, Penasehat H Addy Chairuddin Hanafiah (foto:baritopost)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Menjelang Idul Adha 2024 distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 Kg (subsidi) dipastikan normal dan tidak ada ‘kelangkaan’ di Kota Banjarmasin dan serkitarnya. Bahkan, pasokan LPG 3 Kg sangat lancar serta sesuai permintaan masyarakat di Bumi Lambung Mangkurat ini.

Diperkuat dengan Operasi Pasar (OP) oleh PT Pertamina, seperti di Mantuil, Kelayan Timur, Belitung Utara, Basirih, Kuin Selatan, Kuin Utara, Kuin Cerucuk, Surgi Mufti, Sungai Andai, Alalak Utara,  Sungai Miai masing-masing 1 truk (560 buah tabung).  ‘Ya, operasi pasar untuk menstabilisasi harga. Jadi memastikan, LPG 3 Kg sangat ada dan tersedia,’ ucap Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas Bumi  (Hiswana Migas) Kalsel Hj Muliana Yuniar, didampingi Sekretarisnya H Nicko, Penasehat H Addy Chairuddin  Hanafiah, dalam keterangannya, Sabtu (18/5/2024).

Baca Juga: Tekan Angka Stunting, AIMI Kalsel Gelar Workshop MPASI dan Menyusui bagi Kader Posyandu di Banjarmasin

Meski begitu, jelasnya, operasi pasar tergantung kebutuhan wilayah, dan 1 KTP hanya 1 buah tabung. ‘Kalau ada pengecer dengan harga tinggi, itu diluar kendali Hiswana Migas,’ paparnya.

Sebab, sambungnya, kewenangan Hiswana Migas sampai ditingkat pangkalan. ‘Pangkalan menjual LPG 3 Kg sesuai HET Rp18.500 per tabung,’ tandasnya.

Baca Juga: Diproyeksikan Naik 26%, Pertamina Pastikan Kebutuhan Avtur Penerbangan Haji di Kalsel Tercukupi

Ia memastikan, jika ada gejolak kelangkaan, maka Hiswana Migas Kalsel selalu merespon keluhan masyarakat. ‘Kita tidak ingin ada gejokan kelangkaan LPG 3 Kg, sebab dalam penyaluran dan distribusi stabil dan normal,’ bebernya.

Untuk itu, Ia pun menghimbau agar warga yang mampu, dapat membeli LPG non subisidi seperti 5,5 Kg dan 12 Kg (non subsidi). Begitu pula pemilik rumah makan dan warung-warung besar dapat membeli LPG non subsidi.

Editor: Afdiannoor Rahmanata

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment