Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan optimis distribusi Gas LPG normal seperti biasa. Setidaknya suplai Gas LPG sangat aman dan stok 1.300 metrik ton, bahkan kebutuhan hanya perhari 350 metrik ton untuk masyarakat. (ist/brt)
Banjarmasin, BARITO – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan optimis distribusi Gas LPG normal seperti biasa.
Dijelaskan Ketua Hiswana Migas Kalsel H Saibani, setidaknya sejak suplai Gas LPG sangat aman dan stok 1.300 metrik ton, bahkan kebutuhan hanya perhari 350 metrik ton untuk masyarakat. “Ya normal kebutuhan gas LPG, dan tidak pernah dievaluasi. Ya seharusnya setiap saat oleh PT Pertaminan dilakukan evaluasi kebutuhan masyarakat Kalimantan Selatan,” ujar H Saibani, Rabu (21/11).
Ia memastikan, selalu melakukan pantau penyaluran ada yang 360 dan 370 metrik ton per hari lebih banyak dari hari normal 350 metrik ton perhari.
Menurutnya ini dilakukan untuk menutupi keterlambatan dan keterbatasan stok yang terjadi sebelumnya yang diakibatkan distribusi Gas LPG ke Kalsel sempat terganggu cuaca ekstrim.
Saibani pun menegaskan pihaknya termasuk para pengusaha Gas LPG yang tergabung dalam Hiswana Migas Kalsel akan tetap komitmen layani masyarakat.
Hambatan distribusi yang sebelumnya terjadi disebabkan cuaca ekstrim, namun H Saibani membantah suplai Gas LPG ke Kalsel sempat langka. “Tidak ada kelangkaan Gas LPG, distribusi dan stok sangat lancar dan normal,” tandasnya.
Jika cuaca ekstrim, sambungnya, pasokan Gas LPG ke Kalsel dibantu dengan kapal milik Pertamina yang ukurannya besar sehingga tetap dapat berlayar. “Suplai tetap jalan, dengan kapal besar dan tidak ada hambatan,” kata H Saibani. afd