Hiswana Migas Pastikan Stok LPG 3 Kg Aman

Hiswana Migas Kalimantan Selatan memastikan untuk stok LPG aman sampai akhir tahun 2019 mendatang, terutama untuk tabung LPG 3 kg bersubsidi yang disalurkan Pertamina. Bahkan Hiswana Migas beserta Pertamina dan pihak aparat kepolisian sudah siap melakukan penindakan kalau ada pangkalan yang berani bermain curang atau mempermainkan harga HET LPG 3 Kg bersubsidi.  

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Hiswana Migas Kalimantan Selatan memastikan untuk stok LPG aman sampai akhir tahun 2019 mendatang, terutama untuk tabung LPG 3 kg bersubsidi yang disalurkan Pertamina.

Bahkan diakuinya, Hiswana Migas beserta Pertamina dan pihak aparat kepolisian sudah siap melakukan penindakan kalau ada pangkalan yang berani bermain curang atau mempermainkan harga HET LPG 3 Kg bersubsidi.

Sekretaris Hiswana Migas Kalsel, H.Irfani, mengatakan, saat ini stok di depo itu aman tidak kurang dari 1500 metrik ton, dan Insa Allah sampai akhir tahun aman. Kemudian di masyarakat sesuai kuota kebijakan pemerintah pusat, kecuali darurat sekali akan dilakukan operasi pasar dikelurahan atau kecamatan untuk LPG 3 kg bersubsidi.

Kalau mengaca dari tahun ke tahun diakhir tahun khususnya stok biasa saja. “ Terkait restauran atau rumah makan kami dari Hiswana Migas menghimbau kepada pemerintah agar jangan ada di rumah makan menggunakan LPG 3 Kg, begitu juga bagi yang mampu tidak boleh menggunakannya,” ujar H. Irfani di Banjarmasin,  kemarin.

Untuk rumah makan tidak boleh menggunakan LPG 3 Kg, Hiswana Migas mendukung penindakan dan menghimbau agar jangan dilakukan lagi. Kalau tidak mau antri silahkan masyarakat membeli yang LPG 5,5 kg sampai 12 Kg selalu tersedia bahkandi telponpun akan datang mereka mengantarkan.

“Secara umum kebutuhan kita untuk Kalsel sebanyak 350 metrik ton perhari baik untuk LPG 3 kg, 5,5 kg dan 12 kg,memang untuk 3 kg sekitar 250 kg,” jelasnya.

Kalau untuk Banjarmasin secara umum kuota LPG mencukupi dari jumlah persentase, karena di Kalsel ada 64 agen dan Banjarmasin ada 1 agen. Untuk pangkalan tidak kurang dari 500 pangkalanm dan Kalsel ada 2500 pangkalan.

“ Kami menghimbau masyarakat yang mampu dan PNS menggunakan LPG non subsidi, karena yang bersubsidi hanya untuk orang tidak mampu,” himbaunya.

Penulis: Afdi

Related posts

Kawan Lama Group Hadirkan Living Plaza Pertama di Kalsel

Hadirkan BCL, Temu Pelanggan Wira Toyota Meriah dan Berhadiah

Prof Dr Imron Arifin: Dunia Pendidikan tak Bisa Hindari Digitalisasi dalam Kehidupan