Pelaihari,BARITO – Menyukai sesuatu diluar pekerjaan rutin atau biasa disebut hobi banyak dilakukan semua orang. Akan tetapi bagi Jauhari Alamsyah warga yang tinggal di Jalan Berkat Kelurahan Angsau (Belakang Kodim 1009/Tanah Laut), bukan semata hanya hobi dengan seuatu yang ia kerjakan, namun harus sehati.
Ditemui dikediamannya Kamis, (8/7/21) Alam panggilan lelaki muda ini ternyata menggeluti perawatan dan budi daya bunga Anggrek. Anggrek-anggrek milik Alam memang masih belum terlihat berbunga, namun dipastikan dalam waktu dekat bunga-bunga tanaman Anggrek tersebut akan muncul diantara hijaunya dedaunan tanaman Anggrek.
Speies Anggrek Bulan merupakan spesies khas dari Kabupaten Tanah Laut, jangan ditanya lagi pada koleksi tanaman Anggrek milik Alam ini pun terdapat spesies dimaksud.
Beberapa spesies Anggrek lain yang dengan susah payah ia dapatkan diantaranya Anggrek dari Gunung Birah di Kecamatan Panyipatan serta Anggrek dari Gunung Bajuin di Kecamatan Bajuin. Ada pula jenis Anggrek yang berasal dari Kalteng. Koleksi tanaman Anggrek ini pun terdapat ratusan buah, ada yang media tanam gantung maupun menggunakan pot.
“Proses perawatan Anggrek ini sendiri gampang-gampang susah, namun semua dilakukan juga berdasarkan sehati atau tidak semata hanya hobi,”ucapnya.
Ia menambahkan, butuh waktu beberapa hari jika ingin mendapatkan tanaman Anggrek dihabitat aslinya dihutan. Perlu menginap di hutan bersama warga lokal setempat yang mengetahui posisi dimana tanaman Anggrek berada.
Koleksi tanaman Anggrek miliknya bahkan sudah dibawa kolektor Anggrek dari Bandung dan daerah lainnya. Tak tanggung-tanggung, harga tanaman Anggrek yang sudah berbunga mampu mencapai harga jutaan rupiah.
“Ya benar, ada yang telah laku sebesar Rp 6 juta pada salah satu spesies Anggrek yang dibeli orang Bandung,”ucapnya.
Menurutnya, perawatan tanaman Anggrek ini sudah hampir 15 tahun dilakukan, awalnya memang ada fase menurun, namun dengan kesabaran maka semua membuahkan hasil.
Pola perawatan tanaman Anggrek sendiri dengan istilah tanam gantung, dimana tanaman Anggrek ditempelkan pada media batang pohon Mahoni, sehingga akar-akar tanaman Anggrek yang sudah keluar dapat menempel dibatang Mahoni. Penggunaan batang Mahoni sendiri sangat bagus karena kandungan pada kulit batang atau kambiumnya cukup banyak, sehingga semakin membuat tanaman Anggrek tumbuh subur dan berkembang.
Alam sendiri membuka lebar kepada siapa saja yang hendak belajar membudidayakan tanaman Anggrek, dan bagi Alam sendiri ingin melestarikan Anggrek Bulan khas Kabupaten Tanah Laut.
Penulis: Basuki