Banjarmasin, BARITO-LAGI-lagi kasus gantung diri kembali terjadi setelah kejadian sebelumnya di Alalak Selatan beberapa hari lalu.
Kali ini seorang pemuda ditemukan gantung diri di dalam menara Masjid Alkhair RT 05 Jalan Sutoyo S atau Teluk Dalam Banjarmasin Tengah, Minggu (7/10) malam sekitar pukul 21.30 Wita.
Korban bernama Husin (30) merupakan buruh bangunan warga Tanjung Kabupaten Tabalong. Ironisnya dalam kantong celananya ditemukan sobekan kotak kardus yang bertulisan “Selamat tinggal Ayu Fitriani aku cinta kamu”. Diduga korban putus cinta sehingga kecewa dan nekat gantung diri di menara masjid.
Bermula saat tiga warga atau saksi H. Amrullah (58), Ahmad Dahlan, (35) dan Muhlidi (50) sedang duduk – duduk sambil ngobrol di seberang jalan. Saat itu mereka melihat lampu menara masjid tidak biasanya tidak menyala.
Kemudian Amrullah selaku Ketua RT 05 Jalan Pandan Sari Banjarmasin Tengah mengecek ke menara masjid. Betapa terkejutnya dia mendapati korban yang sudah meninggal dunia dengan posisi leher tergantung menggunakan tali jemuran warna biru.
Temannya Ahmad Dahlan segera menelpon anggota Polsek Banjarmasin Tengah.
Setelah itu tim identifikasi Polresta Banjarmasin tiba di TKP. Selanjutnya jenazah dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin dibantu Muhlidi seorang PNS warga Komplek Garuda.
Menurut keterangan para saksi, korban sudah sekitar satu bulan bekerja sebagai tukang mengecor bagian halaman Masjid Al Khair. Selama ini korban yang tidur di lantai samping tidak terlihat keanehan
Informasi lain menyebutkan, korban diketahui juga tinggal sementara di dekat Water Boom Alfin Jalan A Yani Km 11 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar .
Kapolsek Banjarmasin Tengah AKP Sigit Prihanto mengatakan, hasil penyelidikan dari ponsel korban didapati beberapa SMS yang menyatakan, bahwa korban sakit hati karena teman perempuannya selingkuh dengan pria lain. “Untuk sementara belum didapati tanda-tanda kekerasan yang lain, selain luka akibat jeratan di leher,”singkatnya. ndy/mr’s