Banjarmasin, BARITO – Nama Ibnu Sina muncul sebagai calon Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalsel
Dalam Musda IV Partai Demokrat Provinsi Kalsel, Senin (18/10) di salah satu Hotel di Banjarmasin.
Munculnya nama Wali Kota Banjarmasin ini sebagai penantang Ketua terdahulu, Rusian yang kembali mencalonkan dirinya sebagai calon pimpinan Demokrat di Kalsel untuk periode 2022-2026.
Artinya, Musda ke-13 yang diselenggarakan DPD Partai Demokrat se-Indonesia ini telah memutuskan dua orang kandidat yakni Rusian (Petahana) dan Ibnu Sina (wajah baru).
Sebagai penantang dan sekaligus wajah baru di Partai besutan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono ini, Ibnu mendaftarkan dirinya karena sudah memenuhi syarat yakni memiliki dukungan minimal 20 persen dari DPC Partai Demokrat kota dan Kabupaten di Kalsel.
Menurut Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK), Demokrat Pusat, Herman Khaerun, kedua calon telah menyampaikan visi-misi kepada kader dan pengurus yang menghadiri Musda Demokrat.
“Nanti pak Ibnu dan Rusian akan mengikuti Fit and proper test oleh tim tiga yang terdiri dari Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK), Ketua Umum, dan Sekjen DPP Demokrat,” ujar Herman.
Fit and proper test, lanjutnya tim tiga akan mematangkan kandidat ketua DPD Demokrat sekaligus menguji kesiapan, kesetiaan dan upaya mewujudkan kejayaan partai Demokrat di Provinsi Kalsel.
Dia mengapresiasi Musda DPD Demokrat Kalsel berjalan dengan lancar dan demokratis. Kedua kandidat, sambung Herman telah memenuhi semua kriteria untuk memimpin partai berlambang Mercy ini lima tahun kedepan.
Herman memperkirakan maksimal 14 hari figur ketua DPD Demokrat Kalsel akan ditetapkan.
“Inilah demokrat, tetap mengedepankan proses demokrasi, Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik, kami solid dan bertekad memenangkan partai Demokrat,” tegas anggota DPR RI ini.
Sementara itu, Ibnu Sina mengatakan, bahwa ia sudah meyampaikan visi misi dan siap untuk menyambut estafet kepemimpinan di tubuh partai Demokrat.
“Setelah mengikuti Fit and proper test, apapun hasilnya kami akan terima,” imbuh Ibnu Sina.
Senada, Rusian menuturkan syarat untuk menjadi ketua DPD Demokrat harus mengantongi minimal 20 persen dari pemilik suara sah. Sehingga terhimpun dua nama yang akan digodok oleh DPP Demokrat.
“Karena syarat cukup mudah, dan mendapat dukungan awal lebih dari 20 persen, maka kami sama-sama diajukan untuk ditetapkan (ketua) salah satu dari kami,” ujarnya.
Penulis: Hamdani