Banjarmasin, BARITO – Gesekan antar pendukung dalam menghadapi Pemilu bisa saja terjadi, namun hal tersebut masih bisa dicegah. Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Forkopimda siagakan hal tersebut yakni dengan banyak memberikan pemahaman politik kepada masyarakat.
Apalagi Banjarmasin telah memiliki pengalaman pahit ditengah tahun politik puluhan tahun silam. Ibnu menuturkan, kejadian yang dulu jangan sampai terjadi lagi, itu hanya cukup menjadi catatan terburuk sepanjang sejarah perpolitikan di kota berjuluk seribu sungai.
“Intinya kita ingin di daerah kita aman dan jangan sampai terjadi kejadian yang tidak diinginkan,” ucapnya usai rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Kepala Daerah (Forkopimda) di Cafe Nostalgia, Rabu malam (30/1).
Ibnu melanjutkan, adapun pertemuan bersama forkopimda saat itu memang khusus membicarakan soal Pemilu 2019 dimana saat ini sudah dirasakan masyarakat dan Isu mulai memanas.
“Namun semua masalah diatas sudah kami bicarakan dengan pihak TNI/Polri apa yang perlu diantisipasi menjelang tahun politik. Juga minta ke alim ulama agar menyampaikan pesan damai Walau berbeda pilihan jangan, sampai menjadi gesekan,” imbuhnya.
Ibnu menyampaikan, memang sampai saat ini belum ada ancaman yang terendus. Akan tetapi dia mengakui, suhu politik sudah mulai memanas. Seiring semakin dekatnya pesta demokrasi pada April nanti.
Terlebih Pemilu serentak 2019 pertama kali dilakukan. Kemungkinan terjadinya gesekan yang menjadi pemantik perpecahan bisa saja terjadi. Mengingat kian banyaknya perbedaan pilihan.
“Apalagi banyak perbedaan pilihan Caleg, Parpol, juga pemilihan Capres Cawapres. Bagaimana mengantisipasinya. Termasuk soal adanya Tabloid Barokah ataupun yang kaffah juga sama, kami ingin suasana ini terus damai,” ujarnya.
Selain itu, dia juga meminta kepada tokoh agama maupun alim ulama agar bisa membantu pemerintah turut menyejukkan suasana politik yang mulai memanas tersebut.
“Melalui tokoh agama kami meminta juga agar tokoh agama untuk disampaikan ke jamaahnya agar menjaga suasana yang kondusif. Pilihan hanya sebatas pilihan. Silahkan disalurkan. Jangan sampai bentrok,” tutupnya.