Ibnu Mengaku tidak Puas Dengan Kinerja Jajarannya di 2019

by baritopost.co.id
0 comments 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (APBD) Pemko Banjarmasin 2020 terbilang Rp 2 Triliun. Artinya APBD Kota Baiman ini naik sekitar Rp 200 miliar lebih daripada APBD 2019 di angka Rp 1,7 triliun.

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengatakan, kenaikan APBD itu mengharuskan jajarannya meningkatkan kinerja. Salah satunya dengan percepatan lelang.

Dimulai Desember 2019 lalu langkah tersebut dijalankan, sehingga memasuki Januari 2020 bisa secepatnya selesai dan proyek bisa dijalankan. “Agar penyerapan APBD terserap efektif, kami melalukan percepatan lelang. Itu sudah kami laksanakan sejak Desember lalu,” katanya saat ditemui di Balai Kota Banjarmasin usai Rapat Evaluasi 2019 bersama jajaran pejabat Pemko Banjarmasin, Selasa (7/1).

Orang nomer satu di Banjarmasin ini melanjutkan, langkah percepatan lelang itu dilakukan tidak banyak, karena yang dilakukan hanya lelang tahun sebelumnya  yang sempat mengalami gagal.

Gagal lelang itu ada pada di 4 Dinas yang diantaranya, di Dinas Sosial (pengadaan makanan bantuan sosial), Dinas Kesehatan (pengerjaan Ipal dan sarana), kemudian Sekretaris Dewan, dan Dinas Lingkungan Hidup ( Konsultan Amdal).

“Yang menjalani percepatan lelang ada di 4 dinas yakni Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Sekwan dan DLH,” katanya.

Selain itu, tentang capaian penyerapan Pemko Banjarmasin yang mencapai 86 persen. Ibnu merasa belum puas meskipun sebenarnya target secara keseluruhan tercapai.

Belum puasnya itu, karena harusnya 2019 capaian kinerja lebih baik daripada 2018. Sebab 2019 itu, tegas Ibnu menggunakan sistim tunjangan kinerja atau tukin, tapi kenapa target masih tinggi 2018.

“Harusnya kinerja 2019 lebih baik ketimbang 2018 karena ada tukin. Jadi saya belum puas,” katanya.

Penulis: Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar