Banjarmasin, BARITO – Viral soal edaran praktek vaksinasi yang menyebut dilakukan salah satu puskesmas di Banjarmasin mendapat bantahan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Senin (9/8) di Balai Kota Banjarmasin.
Ibnu meyakinkan bahwa edaran tersebut tidak benar. Tidak itu saja, pihaknya juga sudah melakukan cek menelusuri ke semua puskesmas yang ada di Banjarmasin.
“Tadi sudah kita pastikan terkait itu tidak ada dan semua puskesmas tidak ada melakukan,” ucapnya usai rapat evaluasi PPKM level IV jilid dua bersama Tim Satgas Penanganan Covid-19, Senin (9/8).
Ibnu juga meyakinkan lagi, bahwa dilingkungan kepemerintahan dalam ini puskesmas yang telah disebut tersebut sama sekali tidak melakukan praktel calo.
“Saya pastikan tidak ada yang namanya calo apalagi mengambil keuntungan ditengah banyak orang yang membutuhkan vaksinasi sekarang ini,” katanya.
Ibnu juga mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut. Bahkan ia juga sudah mendapatkan kontak WhatsApp orang yang pertama kali menyebar berita tersebut.
“Saya juga sudah mendapatkan WA dari orang yang pertama kali menyebar. Mereka (oknum yang menyebar)siap menyampaikan dan petugas kita siap dipertemukan,” bebernya.
Tentang informasi bahwa hal tersebut telah masuk laporan ke Kepolisian. Ibnu mengatakan, silahkan dilanjutkan bila ada laporan. Saat ini pihaknya hanya sebatas melakukan penelusuran terkait benar atau tidaknya info viral tersebut.
Sebelumnya, Plt Sekdako Banjarmasin, Mukhyar menyatakan tidak mengetahui info tersebut. Ia menegaskan, bila info atau keluhan warga tersebut benar adanya, maka pihaknya tidak tinggal diam dan harus memberikan sanksi yang tegas karena telah mencoreng nama baik Pemko Banjarmasin.
“Kami belum mengetahui laporan itu, tapi kalau itu benar maka kami akan memberikan sanksi tegas. Saya harap ini tidak terjadi,” kata pria yang juga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin ini saat di hubungi via Whats App, Minggu (8/8).
Penulis: Hamdani