Banjarmasin, BARITO-Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina akhirnya angkat bicara soal pemunduran diri Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Anis Suroyo, Selasa (2/10).
Ibnu mengakui, pemunduran diri Anis itu sudah dilakukan yang ke dua kalinya, alasannya, karena tidak sanggup menyelesaikan proyek rumah sakit yang dianggapnya berat. Padahal tahun depan proyek infrastruktur rumah sakit kembali diambil alih Dinas PUPR.
“Sempat diberikan motivasi agar bisa menyelesaikan pekerjaan, namun karena beliau lebih memilih mundur ya sudah,” katanya.
Ibnu melanjutkan, tidak hanya karena tidak sanggup menyelsaikan tugas, alasan pemunduran Anis juga karena ingin mengurus keluarga saja dan selain itu juga akan menghadapi pensiun per 1 Januari mendatang.
“Alasan lainnya ingin mengurus keluarga. Pada intinya pemunduran Kadis tidak mempengaruhi kerja kelanjutan dan kami menunjuk Sekretaris Dinkes sebagai PLT, yakni Pak Lukman, dan pak Lukman mengaku siap,” ucap Ibnu melegakan bahwa tidak ada alasan menghentikan proyek rumah sakit, meski Kadis Kesehatan mengundurkan diri.
Karena posisi kadis kosong, ujar Ibnu pihaknya akan segera melakukan lelang jabatan, apalagi jabatan Kadis dalam struktur jajaran Pemko Banjarmasin, per bulan Oktober ini sudah ada dua yang kosong, yakni Dinkes dan PUPR. Selain itu dua Staf Ahli juga kosong, juga termasuk dua Asisten yang baru saja ditinggalkan Rusmin dan Hamdi.
Sebelumnya, pemunduran Anis Suroyo dari Kadis Kesehatan juga sudah disampaikan oleh Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah dan Kepala BKD Kota Banjarmasin, Akhamd Safri Azmi. Dimana pihak BKD sudah membuat surat penunjukan Pelaksana Tugas (PLT) yang disebut Walikota yakni Lukman. dan