Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kegiatan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) Cangkurah Kayuh Baimbai 2023 secara resmi dibuka oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina di Galaxy Hotel A Yani Km 2 Banjarmasin, Kamis malam (19/10/2023).
Ini adalah pertemuan 250 orang penting dari Kabupaten/Kota Kreatif se- Indonesia. Juga sekaligus pertemuan spesial antar kepala daerah yang dihadiri Walikota Ternate, Pj Walikota Malang, Wakil Walikota Tangerang Selatan serta tuan rumah Walikota Banjarmasin.
Diskusi dan sharing yang dikemas dalam tajuk Indonesia Creative Cities Conference juga menambah suasana ICCF di Banjarmasin.
Ibnu Sina mengatakan momentum ICCF merupakan sebuah spirit bersama dalam membangun kolaborasi dan sinergi.
Menurutnya kreatifitas adalah cikal bakal kekuatan dalam memadukan budaya lokal dan teknologi untuk menciptakan ruang yang dinamis dan inovatif.
Baca Juga: Ibnu Sina Berharap ICCF Buka Panggung Karya Pelaku Ekraf di Banjarmasin
“Sering saya sampaikan bahwa seluruh sudut kota Banjarmasin adalah ruang kreasi, ruang partisipasi dan ruang kolaborasi,” ujarnya dalam sambutan.
“Saya kira ICCF adalah bukti nyata bahwa kota-kota bukan hanya merupakan tempat tinggal, namun sebagai laboratorium inovasi dalam mengejar visi bersama untuk merubah dunia menjadi tempat yang lebih indah, inspiratif dan berkelanjutan termasuk kota Banjarmasin,” tambah Ibnu.
Lebih lanjut, Ia menekankan bahwa sudah saatnya komunitas kota kreatif dari 250 Kab/kota se- Indonesia menanamkan semangat untuk saling berkolaborasi, bukan untuk berkompetisi. “Tentu ini adalah wadah jejaring komunitas untuk bisa berkolaborasi, dimana sekarang itu kota-kota di Indonesia sudah menghilangkan semangat berkompetisi, tetapi ingin berkolaborasi. Terimakasih kepada ICCN atas bimbingannya selama ini, kami harap ada jejak fisik yang dapat dihasilkan dan dibawa dari kegiatan ini,” sambung Ibnu Sina.
Sementara itu, Ketua ICCN Fiki Satari coba menggambarkan apa itu forum ICCF, bahwa kini sudah ada 16 produk dari para pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di kota Banjarmasin yang telah terdata dan siap dibantu oleh ICCN untuk menembus pasar global.
“Sebetulnya dengan hadirnya forum ICCN ini adalah sebagai ruang untuk belajar, rumah untuk berbagi, sharing, dimana ruang untuk menguatkan sisi kreativitas antar kabupaten dan kota,” jelas Fiki Satari.
Baca Juga: Peragaan Busana Sasirangan Pimpinan SKPD Pecahkan Gelaran Dekrashow
“Kemudian ada 16 produk UKM Kreatif dari Banjarmasin yang sudah lolos kurasi dari tim ICCN bahkan masuk dalam program Jelonesia atau Jenama Lokal Indonesia yang akan kita bantu dorong untuk selanjutnya bisa terus tumbuh berkembang baik di pasar nasional hingga global,” tutupnya.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman, Wakil Ketua Indonesia Creative Cities Network, Galih Sedayu, para tamu undangan beserta seluruh Kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kota Banjarmasin.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya