Banjarnasin, BARITO – “BUAH jatuh tak jauh dari pohonnya”. Lebih kurang begitulah pepatah masa lampau yang masih dipandang aktual untuk masa sekarang Entah sama-sama aktif, sama-sama pekerja keras, dan persamaan lainnya seorang ayah sejatinya memang tidak hanya berperan dalam mencari nafkah saja, melainkan turut andil dalam menumbuhkan karakter anak-anaknya. Termasuk juga dalam hobi misalnya bermain musik.
Seperti yang terjadi pada Galang , bakat bermusik sang ayah Yandi Pratama SH MH rupanya juga menurun kepada dirinya
Darah musik sepertinya memang sudah mengalir dalam diri bocah kelahiran 7 Maret 2013 ini sejak usianya 4 tahun. Sejak kecil ia sudah mendengarkan lagu lagu Dewa 19 dan Rush yang sering dimainkan sang ayah sembari menggebuk drum.
Bagaimana tidak di usianya sekarang Galang sudah cukup mahir memainkan beduk Inggris ini meski terkadang masih terlihat gugup saat dirinya latihan mengiringi tembang Kirana milik Dewa 19 saat ditemui di sebuah studio musik di Banjarmasin, Senin (1/6/2020) malam.
Ya wajar jika itu seorang drummer pemula, hanya saja Galang seorang bocah yang baru berusia 7 tahun Bakat Galang memang selain mengalir dari darah sang ayah yang pada masanya merupakan salah satu drummer grup rock legendaris Sendal Jepit yang sering menjuarai festival musik rock di Banjarmasin pada era tahun 2000 an.
Sementara sang ibu sendiri yang bernama Liandini Pangastuti atau yang akrab disapa Andin dikenal sebagai penyanyi jebolan Indonesian Idol 2007.
Bakat yang dimiliki Galang itu menurut sang ayah Yandi Pratama diakuinya memang karena seringnya putra kesayangannya itu mengikutinya bermain musik jam session bersama musisi papan atas di Jakarta disela rehatnya mengurusi pekerjaannya” Tentunya juga melihat saya bermain drum di kediaman,sehingga Galang suka terkadang merebut stik drum ketika masih berusia 4 tahun” beber pria yang mengidolakan Rere Grass Rock dan Hendy GIGI ini kepada Barito Post . Melihat bakat sang putra itulah pengusaha muda yang pernah mendatangkan dua grup rock legendaris Elpamas dan Grass Rock itu ke Banjarmasin memasukkannya ke sekolah musik Farabi yang dikelola musisi Dwiki Dharmawan di Jakarta untuk lebih mengasah kemampuan bermain drum nya.”Ya tak usah muluk muluk lah, yang penting anak saya bisa dengan baik main drumnya dari saya karena sekolah tetap diutamakan” ujar Yandi.
Saat ini sambung musisi muda asal Banua yang menunda proyek musik nya berkolaborasi dengan Inang Noorsaid yang dikenal sebagai drummer papan atas beraliran Jazz itu karena Pandemi Covid19 bersama putranya sementara pulang ke Banjarmasin.”Untuk kegiatan pekerjaan termasuk sekolah dan kursus anak sementara dilakukan secara virtual (online) “ ujar Yandi Pratama.
Sementara itu Galang sendiri ketika ditanyakan cita cita nya kelak dengan tegas mengatakan ingin menjadi drummer terkenal di Indonesia.”Pengen seperti om Rere (Grass Rock) teman ayah itu” ucapnya lucu.
Ok Galang semoga cita cita mu terlaksana dan sukses menggapai masa depan.
Penulis : Mercurius