Banjarmasin, BARITO – Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel kembali memenuhi target lolos babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON). Keberhasilan itu mengantarkannya menjadi kontestan multi even olahraga empat tahunan Tanah Air 2020 di Papua.
“Nomor perorangan dan nomor beregu berhasil lolos dari kualifikasi PON 2020 di kategori 10 hingga 20 tahun di Sirkuit Karting Sentul,” ungkap Ketua IMI Kalsel, Edy Sudarmadi kepada wartawan kemarin di Banjarmasin.
Setelah lolos PON, lanjutnya, akan melakukan evaluasi dalam peningkatan potensi para pembalap. “Selain itu, melakukan konsulidasi dengan KONI Kalsel maupun Dispora Kalsel. Termasuk mengenai langkah apa yang harus dilakukan dalam menyongsong PON XX 2020 Papua,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum IMI Kalsel Sipliansyah Hartani mengatakan, Adieta Herianoor bermain apik walau tidak naik podium di dua nomor yang dipertandingkan. “Adieta tampil bagus di qualifying practice dan bisa start dari urutan 10. Lap-lap awal race, Adieta berhasil naik tiga peringkat untuk menempel sejumlah pembalap di barisan depan,” jelasnya.
Namun kesempatan memperbaiki posisi, mulai pupus di lap 5. Ketika berusaha menyalip, ban belakang Adieta slip dan membuat pembalap kelahiran Balangan ini terjatuh. Adieta pun melorot jauh hingga posisi 17, lalu turun lagi hingga posisi 23. Kemudian naik satu trip di peringkat 22 selama dua lap.
“Adieta hanya mampu menyelesaikan total 12 lap dengan alasan keamanan. Kendati demikian, Adieta tetap lolos sebab kuota bertanding di PON 2020 adalah sebanyak 24 pembalap,” terangnya.
Adieta kembali menjadi andalan di kategori beregu. Tampil dari urutan 6, Adieta melewati empat lap berikutnya di peringkat 7 sebelum akhirnya finish urutan 11.
“Dengan demikian, Adieta membawa beregu Kalsel lolos ke PON 2020. Ini artinya Adieta finish satu peringkat di atas kuota 12 pembalap,” ucapnya.
Tolah