Banjarmasin, BARITO – Inalillahi wa innailaihi Rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah , Heri Berak (61) warga Banjarmasin yang namanya melegenda di kota seribu sungai ini. Pria bernama asli Herry Van Domburg ini bukan pejabat ,bukan pula selebritis ataupun tokoh masyarakat . Pria berkumis ini hanya warga biasa yang tinggal di Jalan Veteran Komplek A Yani I Kota Banjarmasin. Namun jangan tanya ketokohan nya.
Hampir separuh Kota Banjarmasin ini mengenal nama Heri Berak. Karena pergaulannya yang begitu luas dari musisi, pembalap hingga pejabat dan pengusaha serta orang biasa dikenalnya. Selain itu Heri Berak juga dikenal setia kawan dan mudah empati kepada sesama yang sedang kesusahan.
Rudy Hartono alias Tono misalnya penggebuk drum grup musik Rock legendaris di Kalsel The STIMS sangat terpukul akan kepergian sahabatnya itu “Heri Berak adalah sosok teman yg baik hati, setia dalam persahabatan,” kenang pria yang akrab disapa Papi ini kepada Barito Post via WhatsApp.
Menurut Papi dirinya mengenal almarhum sosok Heri Berak saat masih dirinya duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) “Waktu itu kita suka kebut2 an Dan persahabatan sampai sekarang tidak putus masih terjalin bagus hingga kepergian beliau,” tutur Tono sedih.
Heri Berak sambungnya orangnya kocak dan suka bercerita tentang pengalaman perjalanan hidup.”Mungkin karena itu dia diterima dalam pergaulan dimana mana bahkan waktu merantau di Jakarta dan Surabaya
Senada disampaikan Rudy Laturette, gitaris Banjarmasin yang juga sempat terlibat dalam dunia balap di Banjarmasin mengingat almarhum di era tahun 80 an di masa Kota Banjarmasin lagi diramaikan dengan klub klub motor, Heri Berak bisa masuk ke klub manapun tanpa harus bermusuhan “Almarhum dikenal suka bercanda dan tukang ribut namun asyik orang nya,” kenang Rudy Laturette .
Rudi Laturette juga mengenang kekonyolan almarhum Heri Berak yang suka bercanda dengan teman tanpa membuat orang yang dicintainya tersinggung “Saya ingat waktu nonton konser musik, kelelahan eh duduk di tanah banyak kenangan bersama almarhum,” ujarnya.
Bagi warga Banjarmasin pada era 1990 an yang dulu suka bepergian ke Surabaya naik kapal laut sudah pasti mengenal sosok pria tinggi besar berkumis itu.
Ya Heri Berak saat itu wara wiri di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya membantu penumpang yang antri membelikan tiket kapal . Kepergian Heri Berak menyisakan duka mendalam bagi mereka yang mengenalnya .
Kepergian Heri Berak beredar di beberapa platform media sosial semacam WhatsApp maupun WAGs “Innalillah wainalillahi rojiun telah berpulang ke rahmatullah teman kita Heri Berak pada hari ini Selasa jam 18.40,” tulis Ari Zulkarnain pada WAGS yang diikutinya.
Yandi Pratama keponakan nya kepada Barito Post mengatakan, Paman yang sangat dicintainya itu selama satu tahun sempat menderita stroke .
Pria muda yang dikenal sebagai produser musik ini mengaku terpukul akan kepergian adik kandung ibunya itu “Almarhum lah yang banyak mengasuh saya sewaktu masih kecil, meskipun nakal namun orangnya penyayang, tak hanya saya,Ibu saya sebagai Kakak kandung sangat sayang dengan adiknya itu,” tutur drummer grup Sendal Jepit itu .
Kini Heri Berak telah pergi menghadap Yang Kuasa. Ada sebuah pepatah mengatakan Harimau Mati Meninggalkan Belang, Gajah Mati Meninggalkan Gading, Tapi Jika itu Manusia ,dia akan meninggalkan Nama. Nama itu akan selalu dikenang
Selamat Jalan Om Heri Berak, Barito Post turut berdukacita sedalam dalamnya.
Semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT .
Penulis / Editor : Mercurius