Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pertumbuhan sektor ekonomi digital diprediksi akan semakin pesat dalam tahun-tahun mendatang. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Indosat Ooredoo menggelar Indosat Ooredoo Digital Camp (ID Camp). Roadshow digelar di Universtas Lambung Mangkurat (ULM), Selasa (17/9/2019). Tiga ratusan peserta hadir untuk mendaftarkan diri memperoleh beasiswa pelatihan digital.
Ihwan Lubis Head of Ses Kalimantan Indosat Ooredoo menjelaskan, ID Camp dirancang untuk mencetak programmer yang bersertifikasi dan siap bersaing di dunia ekonomi digital. “Tenaga ahli di bidang digital ini akan sangat dibutuhkan saat ini dan di waktu yang akan datang. Namun kini, jumlahnya belum mencukupi. Tahun depan Indonesia diperkirakan membutuhkan 600 ribu digital talent dalam setahun,” terangnya, Selasa (17/9/2019).
Ia mencontohkan, Indosat saat ini masih membutuhkan dalam jumlah yang cukup besar mereka yang ahli bahasa pemrogaman. Kendala saat ini menurutnya adalah kebutuhan jauh lebih tinggi dari ketersediaan. “Karena saat ini tenaga digital yang punya sertifikat belum tentu ingin bekerja dengan perusahaan.” “Mereka biasanya lebih memilih untuk mengembangkan startupnya. Seperti diketahui, Indonesia juga punya empat unicorn,” katanya.
Dalam ID Camp nantinya mereka akan membiayai 10 ribu orang yang ingin belajar coding atau bahasa pemrograman secara online. Proses belajar dilakukan hingga Januari 2020. Dari jumlah itu akan dipilih seribu orang yang paling layak untuk mendapatkan sertifikat sebagai ekspert di bidang programmer.
Dari jumlah itu, 100 orang akan direkrut menjadi tenaga digital di Indosat. “Kalaupun nantinya peserta akan memilih berkarya di luar, entah itu mengembangkan startup, kami juga akan mempersilakan.”
“Karena kami yakin saat pelaku ekonomi digital banyak dan tumbuh, imbasnya juga akan ke bisnis telekomunikasi,” pungkasnya.
afd