Inflasi Tahunan Kalsel Masih Dalam Rentang Target Nasional

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Kepala BPS Provinsi Kalsel, Martin Wibisono (foto: tangkapan layar streaming YouTube BPS Prov Kalsel)

Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalsel mencatat, inflasi Kalsel pada bulan Juli 2024 secara year on year masih sesuai target yang ditetapkan secara pemerintah  pusat yakni 2,5 plus minus 1 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala BPS Provinsi Kalsel, Martin Wibisono dalam rilis yang disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube BPS Provinsi Kalsel, Kamis (01/08/2024) siang.

“Inflasi tahunan Provinsi Kalsel masih berada dalam rentang target inflasi nasional yakni dua setengah plus minus satu.

Inflasi tahun ke tahun pada bulan Juli 2024 tercatat sebesar 1,85 persen terhadap Juli 2023,”ujarnya.

Baca Juga: Dinkes HST Pastikan Tidak Ada Anak Terkena Polio

Sedangkan kondisi inflasi Provinsi Kalsel pada bulan Juli 2024, bahwa untuk ke-4 kalinya sepanjang tahun 2024, Kalsel mengalami deflasi month to month.

Deflasi  month to month (bulan ke bulan) pada Juli 2024 tercatat sebesar 0,44 persen jika dibandingkan terhadap Juni 2024.

Kelompok pengeluaran penyumbang deflasi secara umum, tercatat pada kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan deflasi sebesar 1,80 persen dengan andil 0,56 persen.

Kelompok pengeluaran rekreasi, olahraga dan budaya dengan deflasi sebesar 0,31 persen dengan andil 0,01 persen.

Martin Wibisono mengungkapkan,  kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi antara lain : pakaian dan alas kaki dengan inflasi sebesar 0,36 persen, andilnya 0,02 persen.

Kelompok pengeluaran tranportasi dengan inflasi 0,23 persen dan andil 0,03 persen.

Kelompok pengeluaran pendidikan mengalami inflasi 1,30 persen dengan andil 0,05 persen.

Ini diikuti oleh kelompok penyediaan makanan, minuman atau restoran tercatat inflasi 0,12 persen dengan andil 0,01 persen.

Baca Juga: Amukan Api di Lok Laga, Dua Rumah Hangus

Kemudian untuk kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi 0,31 persen dan andil sebesar 0,02 persen.

Inflasi tahun kalender tercatat  1,11 persen terhadap Desember 2023.

Penyumbang utama inflasi year on year adalah kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi  sebesar 1,48 persen dan andil 0,45 persen. Kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya 7,91 persen dengan andil 0,54 persen.

Sedangkan untuk kelompok pengeluaran yang menyumbangkan deflasi adalah kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan tercatat deflasi 0,40 persen dengan andil 0,02 persen.

Penulis: Cynthia

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment