Banjarmasin, BARITO-Untuk mensukseskan pelaksanaan puncak Hari Pangan Sedunia (HPS) Tahun 2018 pada 18-21 Oktober mendatang, yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo beserta para duta besar dan tamu negara lainnya. Salah satu pendukung, yakni infrastruktur jalan akses ke lokasi acara di Desa Jejangkit Kecamatan Jejangkit Kabupaten Barito Kuala, dipastikan rampung pengerjaannya sebelum pelaksanaan puncak acara tersebut.
Untuk memastikan kesiapan infrastruktur jalan sepanjang puluhan kilometer tersebut, Komisi III DPRD Kalimantan Selatan memantau langsung ke lokasi acara dipimpin ketuanya H Supian HK dan langsung disambut Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Kamis (27/9).
Usai melakukan pantauan dan pengecekan langsung kondisi infrastruktur jalan tersebut, Ketua Komisi III H Supian HK menuturkan, kunjungan pihaknya ke Desa Jejangkit ini menindaklanjuti progres (kemajuan) pengerjaan jalan di lokasi acara puncak Hari Pangan Sedunia ini. Pasalnya, dana pengerjaan jalannya berasal dari APBD Perubahan 2018.
“Komisi III memantau langsung ke lokasi untuk melihat hasil pengerjaan jalan, karena dananya berasal dari dana tambahan APBD Perubahan 2018,” ujar Supian HK.
Supian menambahkan, dana tambahan tersebut diperuntukan membuat jalan dan hellipad, sarana tersebut untuk menyambut pelaksanaan puncak Hari Pangan Sedunia yang berlokasi di Desa Jejangkit Kabupaten Barito Kuala.
“Untuk jalan sepanjang 10 km,” sebutnya.
Dengan pembuatan jalan tersebut, imbuhnya nanti kedepan ada rencana meningkatkan status jalan menjadi jalan provinsi, karena jalan ini menghubungkan Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Banjar.
“Anggaran pengerjaan jalan sekitar Rp15 miliar ditambah Rp2 miliar pembuatan hallipad,” ungkapnya.
Dengan kondisi sekarang, politisi Golkar ini optimis pengerjaan jalan maupun hallipad akan rampung sebelum pelaksanaan puncak Hari Pangan Sedunia.
Senada Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor memastikan sebelum pelaksanaan puncak acara Hari Pangan Sedunia, pihaknya memastikan semuanya telah siap, baik infrastruktur jalan, lahan pertanian, tanaman padi yang ditanam maupun veneu (tempat) upacara puncaknya.
“Kita setiap hari terus bergerak melakukan persiapan, mulai pembukaan lahan hingga penanaman, kemudian pemeliharaan juga menyiapkan tempat (veneu) upacara puncaknya dilaksanakan,” terang Gubernur.
Berbagai persiapan terus dilakukan, lanjut Gubernur yang karib disapa Paman Birin ini, bahkan persiapan dengan matang, karena lokasi acara puncak Hari Pangan Sedunia in di daerah rawa.
“Saat Hari Pangan Sedunia, acaranya bisa berjalan lancar, tentu butuh persiapan yang bagus, karena lokasi acara ini di daerah rawa,” bebernya.
Begitu juga dengan akses jalan, menurut Paman Birin pengerjaan jalannya dilakukan siang dan malam, sepanjang puluhan kilometer digarap agar secepatnya rampung sebelum puncak pelaksanaan acara.
“Insya Allah, pengerjaan jalan rampung, karena dikerjakan siang dan malam,” cetusnya.
Selain infrastruktur jalan, hal penting lainnya menurut Gubernur soal tata kelola air, karena ini penting untuk pembuatan lahan pertanian dan nanti diusahakan dibuat embung dan pembukaan lahan ini sesuai harapan.sop