Ingin Gratiskan BPJS, Biaya Pendidikan dan Santunan Kematian, Tamliha: Saya Mantan Anggota Banggar

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
CALON Bupati Banjar Syaifullah Tamliha.(foto: viva.co.id)

Martapura, BARITOPOST.CO.ID – Pernyataan Calon Bupati Banjar Syaifullah Tamliha yang akan menggratiskan iuran BPJS Kesehatan, memberikan santunan kematian puluhan juta rupiah, gratis biaya sekolah dari TK sampai perguruan tinggi (PT), dan membenahi instalasi PDAM di Kabupaten Banjar, kini viral di media sosial.

‘’Kalau saya jadi bupati, saya akan menggratiskan BPJS (untuk warga) berkartu keluarga Kabupaten Banjar. Kalau ada yang meninggal dunia mendadak atau sakit maka akan diberikan santunan Rp40 juta,’’  kata Tamliha pada acara konsolidasi lintas partai pengusung pasangan calon Syaifullah Tamliha-Habib Ahmad Bahasyim di Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Sabtu (28/9/2024).

Baca Juga: Petinggi Partai Koalisi Kompak Pastikan Kemenangan Mutlak AA Baik

Mantan anggota DPR-RI itu melanjutkan program popularnya. ‘’Setiap keluarga memiliki dua orang anak, akan diberikan gratis sekolah, mulai dari TK sampai perguruan tinggi per dua orang,’’ ucap Tamliha, yang disambut tepuk tangan meriah.

‘’Saya akan membangun instalasi di Gambut dan Kertak Hanyar, sampai ke Aluhaluh. Kabupaten Banjar sugih dengan banyu, tapi rakyatnya krisis air. Itu namanya laksana tikus mati di lumbung padi,’’ lanjut politisi PPP itu.

Menurut Tamliha, Kabupaten Banjar yang mempunyai Waduk Riam Kanan dan akan dibangun Waduk Riam Kiwa sebagai sumber air terbesar, semestinya tidak boleh ada rakyatnya yang menderita kesulitan air bersih. ‘’Apalagi kehausan dan sulit mandi junub,’’ katanya, yang disambut derai tawa massa pendukung.

Baca Juga: Kuasa Hukum Penggelapan Dana Investasi BBM Ajukan Banding, Kami juga Ingin ada Keadilan

Pernyataan Syaifullah Tamliha yang viral di beberapa platform media sosial itu mendapat komentar beragam dari warganet. Banyak yang mendukung dan berharap program Syaifullah Tamliha dan Habib Ahmad Bahasyim itu terealisasi. Namun, tak sedikit pula yang meragukan, mengingat untuk mewujudkan program tersebut diperlukan anggaran yang tidak sedikit.

‘’Saya mantan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI 12 tahun, sehingga saya mengerti menyediakan duitnya sagan rakyat. Tugas bupati adalah mencarikan duit untuk rakyatnya,’’ tulis Syaifullah Tamliha di akun Instagramnya, menjawab berbagai keraguan itu.

(*)

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment