Banjarmasin, BARITO – Seakan tidak percaya Topan Reda Rosadi (33) hanya bisa menutupi dengan kain sarung anaknya bernama Naura Rasida yang berusia enam tahun sudah menutup mata, Minggu (2/5/2021) sore. Warga Jalan Pangeran RT 6 RW 01
Kelurahan Pangeran Banjarmasin Utara ini kemudian membopong bocah perempuannya ke rumah dengan mobil pribadi jenis Toyota Avanza.
“Dia meninggal karena berusaha menolong Saena Azahra (6) yang juga sepupunya tewas tenggelam. Anak saya ini sudah bisa berenang, “singkat Sales ini saat ditemui Barito Post. Setelah meninggalkan IGD RSI Islam Jalan S Parman tersebut, suami dari
Syarifah Soraya itu disambut warga sekitar yang menunggunya.
Ya, warga Jalan Pangeran tersebut berduka karena dua bocah perempuan tenggelam saat mandi berenang di belakang rumah Naura. Rumah yang berdampingan dengan Mushala Al Ikhlas itulah lokasi mereka tenggelam, siang pukul 15.30 Wita membuat warga geger saat menemukan dalam kondisi kritis.
Bermula saat saksi bernama Imam alias Maman (45) yang mau sholat Ashar. Namun saat mau berwudhu, dia tidak melihat kedua korban berenang lagi.
Dia pun menuju titian kayu ulin di samping langgar itu dan sendal korban masih ada. Khawatir demikian, Maman memanggil korban di rumah barang kali sudah naik ke rumah, ternyata dijawab sang ibu tidak ada di rumah.
Warga pun segera mencari kedua bocah perempuan itu, setelah setengah jam kemudian baru muncul Naura. Setelah 20 menit baru ditemukan Saena. Saat menemukan bocah itu sang ayah langsung membalikkan tubuh anak itu agar air keluar dari mulut atau hidungnya.
Hal itu seperti terlihat dalam video di. Media Sosial (medsos). Beberapa warga kemudian membawanya ke rumah sakit menggunakan sepeda motor. Mereka pun berdoa, bocah itu agar bisa selamat dari maut.
Rumah Saena sendiri tidak jauh dengan Naura yang berada di bantaran sungai, yakni di Gang Iberahim juga Jalan Pangeran. Warga pun silih berganti melawat Naura untuk melihat terakhir kalinya.
Tak berapa kemudian pihak Satpolair Polresta Banjarmasin dan Babinsa setempat juga datang melakukan pendataan. Sang kakek dan nenek Naura pun hanya bisa bersabar atas meninggalnya cucu kesayangan mereka.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius