Ini Kata Kapolres HST Motif Pelaku Bunuh Abah Nateh

BARANG bukti dan pelaku saat Konfrensi Pers di Polres HST( foto Yufanata)

Barabai, BARITOPOST.CO.ID – Polres Hulu Sungai Tengah (HST),Polda Kalimatan Selatan (Kalsel), ungkap motif pembunuhan Arbani (65) atau kerap disapa abah nateh yang juga dikenal seorang aktivis lingkungan yang gigih mempertahankan status Meratus .

Pembunuhan Abah nateh terjadi pada Rabu 24 Juli 2024 sekitar pukul 08:00 WITA.
Kapolres HST AKBP Pius X Febry Aceng Loda dalam keterangan persnya didampingi Kasat Reskrim AKP M Andi Patinasarani, Senin (28/7/2024) 11:00 WITA memaparkan kejadian ini terjadi Desa Nateh RT 003,RW 002, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), Kabupaten HST tempatnya di parkiran mobil di objek wisata. “Pelaku berisial IR berhasil diamankan di Kabupaten Balangan, selama satu jam sesudah kejadian pembunuhan tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Siap Bawa Belasan Paket Sabu, IRT Warga Pekapuran A Keburu Disergap Polisi

Febry jmengatakan, IR menganiaya korban lantaran sakit hati karena ditegur”Sebelumnya korban dan IR ini sempat cekcok mulut dan IR emosi gelap mata kepada korban langsung mengambil pisau di sampingnya dan menusukkan ke korban karna tidak terima ditegur sering mengonsumsi minum-minuman keras,” ungkapnya.

Pelaku menusuk korban dengan membabi buta dan mengakibatkan korban tergeletak dengan bersimbah darah. “Melihat korban tergeletak dan penuh darah korban langsung berangkat ke Balangan ikut orang yang tidak dikenal,” katanya.

Motif pembunuhan ini murni hanya sakit hati tidak ada diiringi dengan motif lainnya seperti yang telah diisukan diluar sana. “Korban mendapatkan 11 tusukan dan satu mengalami luka goresan.
Usai terjadinya penusukan itu korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit dan korban dinyatakan telah meninggal dunia,” ungkapnya.
Saat ini objek wisata telah kembali normal dan beroperasi seperti biasa.

Penulis: Yufanata Tuapatinaya
Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Tukang Becak Ditemukan tak Bernyawa di Rumahnya

Manajemen Vivizubaedi Jambi Diduga Tahan Ijazah Karyawan, Respon Istri Wali Kota Banjarbaru Terkesan Cari Aman

Terjerat Kasus Korupsi Pembangunan RS Kelua, Mantan Kadinkes Tabalong Dihukum 1 Tahun Penjara