Kandangan, BARITOPOST.CO.ID – Kapolres Hulu Sungai Selatan, AKBP Leo Martin Pasaribu menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait insiden tabrakan beruntun yang melibatkan anggota Satres Narkoba sewaktu dalam tugas kejar-kejaran dengan tersangka pengedar sabu pada Rabu, 13 Maret 2024 lalu di Jalan A Yani Desa Bakarung, Kecamatan Angkinang, Hulu Sungai Selatan.
Permintaan maaf disampaikan khususnya kepada pengendara mobil Nissan yang terdampak karena tertabrak mobil tersangka yang sedang berusaha melarikan diri dari kejaran anggota Polres HSS. “Dalam insiden ini, kami telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Kami juga telah melakukan tindakan untuk meringankan kerugian korban,” kata Kapolres dalam keterangan pers di Mapolres Jumat, 15 Maret 2024.
Mantan Kasubdit Gakkum Ditrespolairud Polda Kalsel, ingin menjelaskan kepada masyarakat kronologi peristiwa sebenarnya hingga terjadinya insiden yang menghebohkan warga Bakarung.
Dalam kejar-kejaran itu, salah satu anggota Satres Narkoba, Bripka Saiful Achoeri, mengalami retak tulang tangan.
Hal itu ketika tersangka pengedar sabu sempat memepet mobil Avanza anggota Satres Narkoba yang sedang mencegat mobil Ayla Merah yang dikemudikan oleh Raden Rizky Hendrawan dan Rusmin.
Keduanya merupakan target operasi Satres Narkoba Polres HSS dari Kota Banjarmasin.
Setelah menabrak mobil Avanza dan hampir mengancam nyawa Saiful Achoeri, tersangka berusaha melarikan diri hingga akhirnya terjadi tabrakan beruntun. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari pihak masyarakat, hanya kerusakan pada mobil mereka.
Kedua tersangka saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polres HSS.
Barang bukti yang disita meliputi sabu seberat 5,11 gram, telepon genggam, dan mobil rentalan yang digunakan oleh tersangka.
Sementara Bripka Saiful Achoeri masih dirawat di RSHHB Kandangan karena mengalami remuk tulang tangan akibat insiden tersebut.
Penulis/ Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya