Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Suara Emas ke VI yang diselanggarakan Ikatan Persaudaraan Qari/Qariah dan Hafidz/Hafidzah (IPQAH) 2022 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang pada tanggal 23 – 25 Desember 2022, dibuka secara resmi, Jumat (23/12/2022) oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum, Sulkan SH MHum, mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin.
Sebelum kegiatan lomba, Ketua Umum PW IPQAH Provinsi Kalsel, KH Murjani A Malik melantik para dewan hakim dan dewan juri.
KH Murjani mengatakan, kegiatan ini sebagai persiapan atau penjaringan bibit terbaik dalam rangka keikutsertaan di ajang MTQ Suara Emas tingkat nasional tahun depan.
Ia pun menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Provinsi dan Kementerian Agama Kalsel atas dukungan yang diberikan hingga terselanggara kegiatan ini
Baca Juga: Jasa Pelayanan Perbankan dalam Pengelolaan Dana dan Transaksi Keuangan
Kegiatan diikuti 150 peserta yang berasal dari 13 kabupaten kota se Kalsel dan prosesi pembukaan berlangsung di halaman Masjid Jami Tuhfaturroghibin Alalak Tengah Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin, dihadiri sejumlah ulama, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalsel, HM Tambrin, Staf Ahli Walikota Banjarmasin bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Lukman Fajrin SH, peserta dari 13 kabupaten/kota dan pejabat yang mendampinginya, serta warga Kota Banjarmasin dan sekitarnya.
Gubernur Kalsel dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dianggap sebagai wujud nyata komitmen bersama untuk terus membumikan Alquran serta upaya nyata melahirkan qari/qariah dan hafiz/hafizah terbaik di banua.
Disebutkan, qari/qaria terus lahir di Kalsel dan tahun ini Kalsel kembali memiliki qari/qariah terbaik yakni juara pertama pada MTQ Nasional ke-29 tingkat nasional yang diselenggarakan di Kalsel belum lama tadi.
Baca Juga: Kunker ke Sidoarjo dan Gresik, PMI Banjarmasin Inginkan Pemko Bantu Alkes dan Gedung
“Prestasi baik ini harus terus kita jaga jangan sampai terputus kita harus mampu melihat bibit yang potensial serta kita harus mampu untuk membinanya hingga mereka bisa menjadi penerus qari/qariah banua yang mampu berprestasi hingga tingkat internasional,” ujar gubernur.
MTQ seperti ini merupakan salah satu upaya nyata bersama dalam pembinaan maupun regenerasi bagi qari/qariah serta dapat menjadi referensi untuk menjadi kafilah atau wakil Kalsel di kancah MTQ tingkat nasional ke-30 nanti.
“Memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya serta berupaya untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya,” pesan Paman Birin.
MTQ Suara Emas ke VI yang bertujuan sebagai ajang pembinaan qari/qariah dan hafidz/hafidzah sekaligus ajang silaturahmi ini melombakan cabang tilawah untuk kategori anak (duet), remaja (trio), dewasa (trio), dan purnadewasa (usia 50 tahun), dan cabang saritilawah untuk putera dan puteri.
Penulis: Salman