Banjarmasin, BARITO – Pemko Banjarmasin menunda terkait rencana pembongkaran Pasar Batuah yang dijadwalkan, Kamis (16/6). Info yang beredar, pembongkaran pasar yang berlokasi di Jalan Manggis itu akan dilaksanakan Sabtu (18/6).
Kasat Pol PP Kota Banjarmasin, Akhmad Mujaiyin menyatakan bahwa eksekusi tetap dilanjutkan.
Mengenai rencana eksekusi tanggal 16 itu adalah batas akhir yang disampaikan kepada warga terdampak. Setelah tanggal itu diyakinya beberapa hari lagi akan dilaksanakan.
Ditanya apakah itu hari Sabtu, mantan camat Banjarmasin Timur ini tidak berani memastikan.
“Prinsipnya pembongkaran sudah bisa kita lakukan. Namun ini masih perlu koordinasi lagi dengan instansi terkait, ya mungkin beberapa hari lagi akan kita eksekusi,” katanya.
Terkait apakah ada perubahan kebijakan atau penundaan penertiban pasca penyuratan DPRD Kota Banjarmasin. Mujaiyin mengaku hingga saat ini tidak ada menerima perubahan kebijakan dari kesepakatan maupun arahan pimpinan.
“Ini tetap kita lanjutkan sesuai jadwal yang telah disepakati bersama forkopimda,” katanya.
Pantauan Pasar Batuah, warga yang terdampak hingga ini belum ada melihat tanda-tanda sedang mengamankan barang-barang perabotan isi rumah. Para pedagang juga masih beraktivitas seperti biasanya, seperti tidak ada ancaman yang dihadapi mereka.
Warga masih berpendirian tak ingin melepaskan tempat tinggalnya yang dihuni puluhan tahun lamanya. Apalagi menghancurkan bangunan sendiri seperti apa yang dituangkan dalam SP.
Menurut Syahriannor, warga Batuah ini menyatakan alasan mengapa pihaknya tidak ingin membongkar bangunannya. Itu dilakukan karena dokumen kepemilikan tanah dan bangunan telah dimiliki.
“Surat ada, bahkan surat pembelian dari warga ke warga juga ada, yang dikeluarkan lurah ada. Kemudian PBB kami juga ada, jadi kurangnya apa,” katanya.
Penulis : Hamdani