Banjarmasin, BARITO –PT Ambang Barito Nusa Persada (Ambapers) meningkatkan pelayanan bisnis dengan memanfaatkan lantai satu kantor Jalan Yos Sudarso Banjarmasin untuk administrasi dan transaksi melalui perbankan.
Sementara lantai empat dibangun aula untuk memudahkan pertemuan dalam membahas kinerja perusahaan milik daerah ini. “Ya, lantai satu untuk kegiatan komersial dengan menempatkan unit Bank Kalsel, serta perbankan lainnya. Jadi tak perlu bolak balik dalam urusan pelayanan bisnis, cukup di kantor PT Ambapers,” ujar Direktur Utama PT Ambapers Saipul Adhar usai menandai dimulainya pembangunan aula di lantai empat PT Ambapers Banjarmasin, Senin (7/1/2019).
Ia mengakui, pelayanan bisnis pada 2019 dibuka selama 24 jam, mengingat cukup banyak program yang harus dilaksanakan. “Kami juga akan menyelesaikan proses badan usaha pelabuhan (BUP) Ambapers dalam pengembangan bisnis. Jadi kami melakukan konsesi dengan kementerian perhubungan laut, sesuai UU Pelayaran,” bebernya.
Begitu pula pengelolaan alur, sambungnya, juga dibicarakan dengan Biro Hukum Pemprov Kalsel, Dinas Perhubungan Kalsel, bahwa harus berbentuk BUP, sehingga bisa dikonsesikan dengan Kementerian Perhubungan. “Kita sebagai pengelola alur tambah lebih kuat dan sah keberadaannya, yang konsesinya memenuhi UU Pelayaran,” katanya.
Keberadaan BUP akan memberikan pengembangan bisnis yang kontribusinya sangat penting bagi daerah. ‘Seperti niat awal tol sungai, dan BUP bisa terselesaikan konsesinya,” katanya.
Terkait dengan pendapatan 2018, Ia menyebutkan, masih diaudit namun berdasar Rencana Kerja Anggaran Program (RKAP) 2018 mengalami kenaikan 13-19 persen, dari pendapatan rugi laba PT Ambapers.
“Kalau dibanding pendapatan tahun 2017, tentu tahun 2018 mengalami kenaikan sekitar 19 persen. Dan bisa menyumbang PAD sekitar 13 persen atau bertambah Rp5 miliar lah dari RKAP awal. Jadi walau batubara turun naik, namun bisa efesiensi untuk Pemprov Kalsel, mungkin hampir Rp28 miliar tahun ini,” imbuhnya. (afdi)