Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kalimantan Selatan baru saja dibentuk dan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang pertama dikukuhkan menjadi ketuanya bersama puluhan anggotanya yang diantaranya pejabat Pemko Banjarmasin, Sabtu (31/3/2024).
Ibnu dan pengurus DMDI Kalsel dikukuhkan langsung oleh Presiden DMDI, Tun Seri Setia Dr H Mohd Ali Rustam yang jauh datang dari Malaysia.
Ibnu mengatakan siap menjalankan amanah yang diberikan dan siap memajukan DMDI Kalsel melalui berbagai program kegiatan agamis yang mengangkat nilai-nilai keislaman.
Adapun kegiatan yang bisa dimaksud diantaranya kegiatan Tilawatil Quran, dakwah, bidang pendidikan, dan ekonomi. “Alhamdulillah DMDI Kalsel dibentuk, insyallah kita akan fokus pada berkegiatan seperti yang baru dilaksankan MTQ, seminar kewirausahaan, dakwah dan lainnya,” ucapnya.
Tentunya ia berharap DMDI Kalsel bisa membawa kebaikan dan tidak terhenti pada pengukuhan saja akan tetapi banyak kegiatan yang bisa ditindaklanjuti.
Misalnya program penghafal sebagaimana pesan presiden DMDI lanjutnya, yang mana ada aplikasi ngaji.ia yang sudah diunduh hampir 10 ribu pengguna dan bisa bermanfaat untuk pembelajaran Al-quran.
“Ada 500 jenis suara yang sudah direkam. Semua suku dan bangsa ada semua. Jadi siapa saja belajar dengan logat apapun bisa dievaluasi saat belajar,” tuturnya.
Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pembicaraan mengenai festival kuliner Melayu di Kota Banjarmasin.
Baca Juga: Banjarmasin Jamu Tamu MTQ Antar Bangsa Melayu Se-Dunia
“Dari Tun Seri Setia sangat tertarik untuk membuka teh tarik di Kota Banjarmasin terutama di tempat kuliner Kota Lama,” akhirnya.
Ketua Umum DMDI Indonesia, Datuk Said Aldi, menyampaikan, DMDI Kalsel diharapkan mampu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalsel. Apalagi pihaknya memilki misi yakni menjalankan program besar, membangun sebuah Museum Melayu dan membentuk Food Bank disetiap provinsi.
Baca Juga: Banjarmasin Jamu Tamu MTQ Antar Bangsa Melayu Se-Dunia
“Dibangunnya Museum Melayu di Indonesia nantinya bertujuan untuk memperkenalkan identitas kita sebagai Rumpun Melayu Indonesia yang akan menjadi kekuatan dalam memperkokoh kebudayaan, etika dan peninggalan-peninggalan Melayu di Indonesia yang saat ini masih berupaya kita kumpulkan yang nantinya akan kita turunkan kepada generasi Melayu Islam Indonesia,” beber Said Aldi.
“Terkait akan dibentuknya Food Bank disetiap provinsi di Indonesia, tujuannya tidak lain untuk membantu program kerja Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan ketahanan pangan, khususnya membantu masyarakat miskin dan kurang mampu yang membutuhkan.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya