Banjarmasin, BARITO
‘Sedekah Sampah’ jilid dua yang seharusnya dijadwalkan Forum Kota Sehat (FKS) Banjarmasin 27 Juni lalu terpaksa dimundur satu bulan ke 24 Juli mendatang, karena alasan terbentur dengan liburan sekolah.
Ketua FKS Banjarmasin, Faturrahman menyebutkan, pihaknya tidak ingin membuat resiko bila acara tetap dilaksanakan Juni lalu. Pasalnya, gaung acara dipastikanya bakal berkurang, sebab tak ada aksi sedekah sampah di tingkat sekolah. Apalagi acara ‘sedekah sampah’ ini selain ditujukan kepada masyarakat juga pada golongan pelajar mengedukasi mereka agar lebih memperhatikan lingkunga sampah sekitar.
Mundurnya jadwal, kata Fatur, tidak merubah teknis acara sedikitpun. bila sedekah sampah yang pertama hasilnya diberikan pada kaum difabel, yang kedua ini akan diberikan pada anak jalanan yang merupakan binaan dari Dinas Sosial Kota Banjarmasin.
Soal teknis acara, kata Fatur masih sama dengan yang pertama yakni sampah yang dikumpulkan oleh donatur sampah ditimbang langsung dalam acara. Kemudian pengumpulan sampah dilakukan ada di beberapa titik, seperti di Balai Kota, DPRD, Disdik, dan titik lainnya.
“Acara ceremonialnya dipusatkan di Balai Kota Banjarmasin, nanti Pak Walikota juga menyerahkan sampahnya yang kemudian beliau menyaksikan timbangan berapa sampah yang disumbangkannnya,” katanya.
Fatur melanjutkan, Saat ini pihaknya masih sibuk menyusun persiapan dimana persiapan ini dilakukan rapat sepekan sekali bersama Disdik, DLH, Disperindag, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, dan seluruh SKPD lainnya di Pemko Banjarmasin.
Fatur menambahkan lagi, acara nanti juga melibatkan seluruh sekolah dan niaga seperti perhotelan, bank dan instansi swasta lainnya.
Seperti yang sudah diberitakan, pelaksnaan sedekah sampah pertama telah menghasilkan uang senilai kurang lebih Rp 7,7 juta. Hasil tersebut kemudian diserahkan kepada komunitas difabel di Banjarmasin. hamdani