Jaga Inflasi dan Kemandirian Pangan

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kondisi ekonomi yang diprediksi tidak baik pada tahun 2023, membuat sebagian kalangan harus berhati-hati dalam mengambil kebijakan.

Tujuannya, agar kondisi ekonomi stabil, dan roda perekonomian berjalan normal. Misalnya di Kalimantan Selatan (Kalsel), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) perlu mengambil sikap yang memihak kelancaran perekonomian di masyarakat.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalsel Hj Shinta Laksmi Dewi lebih condong berharap kepada pemerintah daerah untuk menjaga inflasi, menjaga kemandirian pangan, dan mengarahkan belanja daerah ke belanja produktif. “Pemerintah daerah perlu untuk menjaga inflasi, menjaga kemandirian pangan, dan mengarahkan ke belaja produktif melalui Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD),” ujarnya, ketika menanggapi prediksi sebagian kalangan, kondisi ekonomi tahun 2023 akan lebih sulit, Selasa (10/1/2023).

BACA JUGA: Bank Kalsel-BP Tapera Teken Kerjasama untuk Mudahkan Masyarakat Miliki Rumah

Ia menekankan, pemerintah daerah sangat perlu mendukungan pengembangan sektor UMKM, peternakan, dan pertanian. Apalagi di Kalsel harga beras lokal sudah mengalami kenaikan. “Ekonomi harus bergerak dari lini bawah hingga atas,” tandasnya.

Sebab itu, Ia mengakui, jika ingin sejahtera, maka ekonomi rumah tangga (kebutuhan primer) harus tercukupi lebih dahulu. “Jika kebutuhan primer cukup, maka Insya Allah kebutuhan lain akan terpenuhi pula,” imbuhnya.

Untuk diketahui, Kemandirian Pangan adalah kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi Pangan yang beraneka ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup sampai di tingkat perseorangan dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifan lokal secara bermartabat.

Editor : Afdiannoor Rahmanata

BACA JUGA: Tekad Kadin Kalsel Jadikan Usaha Mikro dan Kecil Naik ‘Kelas’