Jaga Keaslian Wisata Desa Sade dan Adat Asli Suku Sasak

Wisata Desa Sade Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Lombok, BARITOPOST.CO.ID – Desa Sade menjadi Desa Wisata oleh Dinas Pariwisata Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dusun ini terkenal sebagai dusun yang sangat mempertahankan adat Suku Sasak.

Desa Sade terletak ditepi jalan raya yang mulus, tetapi penduduknya tetap kuat berpegang teguh untuk menjaga keaslian desa dan adat asli Suku Sasak.

BACA JUGA: Pasar Terapung, Objek Wisata Kebanggaan Warga

Luas Desa Sade kurang lebih 5,5 hektar, memiliki bangunan rumah penduduk tradisional sejumlah 150 bangunan. Setiap rumah terdiri dari satu kepala keluarga, jumlah penduduk yang menghuni desa ini berjumlah sekitar 700 orang.

Masjid, rumah, lumbung padi, dan tempat pertemuan umum mempunyai karateristik yang khas arsitektur Suku Sasak. Terlihat dinding yang menggunakan pagar anyaman bambu dan tiang yang dibuat dari kayu, dengan atap terbuat dari alang-alang kering.

Lantainya dibuat tanah liat yang diberi campuran sedikit sekam padi. Salah satu keunikan bangunan rumah ini adalah cara merawatnya. Dalam waktu seminggu sekali atau waktu – waktu tertentu lantai rumah dibersihkan dengan cara menggosokkan kotoran kerbau yang dicampur sedikit air pada lantai rumah, setelah kering, lantai disapu dan digosok dengan batu.

BACA JUGA: Bupati Tinjau Pembangunan Sarana Prasarana Pendukung Objek Wisata Hutan Meranti.

Kotoran kerbau ini bermanfaat untuk membersihkan lantai rumah dari debu dan agar lantai terasa lebih halus dan menjadi lebih kuat. “Penduduk desa ini mempercayai penggunaan kotoran sapi ini bisa mengusir serangga, dan mencegah serangan magic yang ditujukan kepada anggota keluarga,” ucap salah seorang warga Desa Sade, sambil berbincang-bincang santai, kepada jurnalis baritopost.co.id, saat berkunjung ke Desa Sade Lombok Tengah.

Desa Sade menjadi objek wisata yang terus dipertahankan, dengan keunikan dan keragaman yang berada di Tanah Ibu Pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Editor : Afdi

 

Related posts

Kick Off Festival Gerbang Nusantara serta Peluncuran Kamus Digital Bahasa Banjar

Pamor Borneo 2024: Kolaborasi Sinergis untuk Kemajuan Ekonomi Kalsel

BI Kalsel dan Pemprov Kalsel Gelar Pamor Borneo 2024

1 comment

Kampanyekan #Cari_Aman di SMKN 2 Banjarbaru - Barito Post Kamis, 15 Desember 2022, 10:03 - 10:03
[…] BACA JUGA: Jaga Keaslian Wisata Desa Sade dan Adat Asli Suku Sasak […]
Add Comment