PT TWS-Kantor pelayaran PT TWS di Komplek Rajawali Soetoyo S Banjarmasin Tengah terbakr di siang hari bolong Rabu (24/10) siang. (foto:sum/brt)
Banjarmasin, BARITO – DITENGAH teriknya matahari kemarin , warga Komplek Rajawali, Jalan Sutoyo S Kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin Tengah, digegerkan kepulan asap tebal, Rabu (24/10) siang sekitar pukul 11:30 Wita. Ternyata asap berasal dari lantai dua bangunan kantor perusahaan bidang pelayaran PT Trikarsa Wira Samudera (TWS) yang terbuat dari bangunan kayu.
Melihat kepulan asap tebal itu, warga sekitar langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun api terus membesar dan baru bisa dipadamkan oleh barisan pemadam kebakaran (PMK) yang berdatangan ke lokasi.
Menurut karyawan setempat bernama Jumadi (49), ketika itu ia berada di dalam kantor. Tiba-tiba ada asap langsung dekat tangga belakang menuju lantai dua. Dia langsung keluar dan menyelamatkan ke beberapa komputer dan juga tiga unit mobil.
Satu mobil terpaksa dipecahkan kaca nya karena harus segera dikeluarkan takut api meluas. “Waktu itu karyawan persiapan mau istirahat mau makan di kantin kantin kantor,”singkatnya sambil memberikah salur air yang calap di halaman yang berseberangan dengan rumah dinas (Rumdin) Polri 68.
Dia menambahkan, kebetulan ada karyawan yang merupakan anggota PMK, sehingga langsung memanggil unitnya
Api dapat diatasi sebelum meluas ke bangunan lain dari kantor TWS milik Sumarlan tersebut..
Kapolsek Banjarmasin Tengah, AKP Sigit Prihanto, Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun diperkirakan, kerugian material akibat peristiwa ini, diperkirakan cukup besar. Pihaknya sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait kebakaran ini. Pertama, Ardiansyah (58) selaku Ketua RW setempat, dan Hery Siwanto (26), staf perusahaan pelayaran tersebut.
Dari keterangan saksi Hery, menurut kapolsek, api diduga dari percikan arus pendek listrik dekat tangga di ujung bangunan kantor itu. “Saksi Hery kemudian memberitahukan hal itu kepada saksi Ardiansyah yang lantas mengambil alat pemadam kebakaran. Namun api keburu membesar,”singkat Sigit.
ndy/mr’s