Sungai Tabuk, BARITOPOST.CO.ID – Kebakaran gegerkan warga Jalan Martapura Lama Km 11,200 Desa Gudang Hirang RT 05 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Minggu (5/11/2023) siang sekitar pukul 12.40 Wita. Akibat api yang berkobar di rumah Samsul (70) juga meluas ke sebelah bangunan milik Jamhuri (46).
Kobaran api yang cukup besar itu juga dilaporkan warga netizen hingga mengundang puluhan Pemadam Kebakaran (Damkar) baik dari kawasan Sungai Tabuk maupun Kota Banjarmasin. Tak pelak lagi lokasi kebakaran di seberang Mushala Darul Aman atau jembatan kecil Gudang Hirang itu dibuat mavet karena kedatangan puluhan unit damkar.
Relawan langsung bekerja keras guna memadamkan kebakaran tersebut, meski air dalam kondisi surut. 30 menit kemudian api dapat dikuasai pihak relawan hingga hal itu menyisakan isak tangis korban kebakaran.
Baca Juga: Perkelahian di Pasar Ujung Murung Banjarmasin Berakhir Damai, Persoalan Rebutan Lahan Parkir
Pemilik asal api rumah terbakar bernama Samsul hanya bisa terdiam menyaksikan rumahnya baru saja terbakar. Padahal Pedagang sayur itu tidak jauh dari rumahnya yakni hanya di depan TKP, atau di rumah sekaligus warung jualan sayur yang ada di depan rumahnya yang terbakar.
“Saat kejadian kebakaran, saya tidak tahu sama sekali rumah itu terbakar. Karena di rumah itu tidak ada orangnya, sementara saya di depan rumah atau warung di tepi jalan. Sedangkan istri saya Sumiati (60) pergi kerja sebagai tukang urut,”bebernya kepad Barito Post. Apalagi tetangganya Jamhuri dan istri serta anaknya juga sedang pergi.
Samsul pria asal Blitar, Jawa Timur ini pun mengakui, kalau dirinya mengalami kerugian sebesar Rp80Juta. karena rumah itu baru dibeli dua tahun lalu. “Tak ada harta benda yang dapat diselamatkan saat kebakaran, padahal di dalam banyak barang, karena saya baru hajatan kawinan anak bernama Hadi,”ungkap kakek yang mengenakan baju kaos warna orange siang itu.
Dia juga menyatakan memang pernah ganti Kilometer (Kwh) Token listrik tahun lalu, namun dikerjakan oleh pihak mitra PLN terkait. “Kalau dari melihat kebakaran tadi, sepertinya dari depan rumah yang duluan terbakar. Sementara anak saya di Hadi (27) waktu itu pergi ke Gambut pukul 12.00 Wita siang tidak ada aktivtas memasak,”beber Samsul.
Baca Juga: Kabar Dugaan Pencabulan atas Santri Ponpes di Tala Mulai Terungkap, Kepala Sekolah Diamankan
Sementara itu rumah Jamhuri (46) juga turut terbakar, karyawan perusahaan tambang batu bara itu hanya bisa merenung. Sedangkan istrinya bernama Hermalina (44) sesekali menangis, karena tinggal rangka depan yang tersisa akibat dilahap si jago merah.
Atas kejadian itu pun sesekali Lina menyapu air matanya, karena menerima telepon dari keluarga guna mengabarkan rumahnya terbakar. Pihak Polsek Sungai Tabuk pun langsung memasang garis polisi di rumah Samsul guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut penyebab kebakaran.
Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya