Jalan Dilewati Peserta Karnaval HUT ke 498 Banjarmasin, Polisi Rekayasa Lalu Lintas

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
PANGGUNG KARVAL - Pengalihan arus lalu lintas di Jalan Pangeran Samudera oleh Sat Lantas Polresta setempat, karena ada acara Panggung Karnaval Harjad ke 498 Kota Banjarmasin, Jumat (20/9/2024) sore. (foto:sum/brt)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Satlantas Polresta Banjarmasin melakukan rekayasa lalu lintas, terkait rangkaian Karnaval Jaringan Kota Pusaka Indonesia ( JKPI) dalam rangka menyambut Hari Jadi (Harjad) ke-498 Kota Banjarmasin, Jumat (20/9/2024) sore.
Kegiatan pengalihan arus lalu lintas akan dimulai pukul 18.00 Wita petang di beberapa jalan yang dilalui oleh peserta karnaval.

Peserta karnaval akan berjalan dari
kawasan Jalan Kapten Piere Tendean Banjarmasin menuju simpang empat Lambung Mangkurat. Selanjutnya pengendara yang biasa masuk kota melalui Jalan Pengeran Samudera ditutup sementara dan diminta belok ke kiri sesuai tujuan.

Kasat Lantas Polresta Banjarmasin AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas
Perhubungan (Dishub) setempat untuk pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik di Kota Seribu Sungai ini.

“Dalam rangka persiapan karnaval JKPI yang akan dilaksanakan Jumat malam, khususnya dari Sat Lantas Polresta Banjarmasin berkolaborasi dengan dishub melakukan pengalihan arus,” jelas Kasat kepada awak media, Jumat (20/9/2024).

Adapun pengalihan arus yang di lakukan oleh Sat Lantas, diantarnya jembatan Antasari ketika lurus masuk per Empatan Hotel Arum akan ditutup. “Tentunya akan kita alihkan menjadi dua jalur, melalui Jalan Pasar Lima belok kiri dan satu lagi dari Jalan Bank Rakyat,” ujar Edwin.

Sementara itu, untuk yang Jalan pasar lima lurus menuju Jalan Telawang yang harusnya satu arah menuju Kantor Pemko akan di putar. “Jadi satu arahnya membalik dan bisa belok kanan setelah lewat Jalan Telawang tembusnya di Tugu Kelambau dan berikutnya dari arah jembatan Merdeka kita sepanjang jalur sebelah kiri dari Depan BCa hingga Mandiri akan kita tutup,” tambahnya.

Kasat menambahkan, apabila rangkaian karnaval sudab lewat, jalut tersebut akan dibuka kembali dengan menempatkan petugas untuk ploting. “Dalam kegiatan ini kita menurunkan 300 personil gabungan dari TNI Polri, Dishub dan Sat Pol PP,” ujarnya.

Terkait pengalihan arus lalu lintas itu, pihak kepolisian tetap memprioritaskan kendaraan darurat seperti ambulance dan am kebakaran. “Untuk kendaraan darurat tetap akan kita utamakan jakurnya,” ingat Edwin.

Selain itu, Kasat mengimbau kepada masyarkat yang ingin melintas di jalan raya selama karnaval berlangsung agar tetap patuhi aturan berlalu lintas.
“Paling penting saling hormati dan patuhi arah dari petugas yang ada di lapangan supaya pelaksanaan berjalan baik dan lancar,”pungkas Edwin.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment