Jalan Kaki Dua Hari Susuri Kaki Hutan Meratus, TNI- Polri Kawal  Logistik Pemilu di HST

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Barabai, BARITOPOST.CO.ID – Logistik Pilkada serentak 2020 mulai didistribusikan ke TPS-TPS di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Penyaluran pertama di Kecamatan Batang Alai Timur (BAT), ada 3 TPS di Kecamatan tersebut yang didahulukan. Yakni, 2 TPS di Aing Bantai dan 1 TPS di Juhu.

Pendistribusian logistik pemilihan pilkada serentak 2020 dilepas oleh Camat Batang Alai Timur Sahri, Danramil 1002-01/Birayang Kapten Inf Subhan dan Kapolsek Birayang Ipda Erikson di halaman kantor kecamatan BAT, Minggu (6/12/2020) pagi.

Sebab, jalur dan waktu yang akan ditempuh memakan waktu berjam-jam menyasar hutan pegunungan meratus.

Ketua KPU HST, Johransyah mengatakan, dua desa ini didahulukan, mengingat aksesnya sangat sulit ditempuh dengan jalur darat, terutama menggunakan mobil atau sepeda motor.

“Dua desa ini harus ditempuh dengan jalan kaki yang memakan waktu tidak cukup sehari,” ucapnya.

Karena itu  KPU HST harus menyewa orang sana yang sudah terbiasa pulang pergi untuk menggendong logistik.

Untuk sampai ke Desa Juhu dan Aing Bantai, pengangkut logistik harus ditempuh dengan jalan kaki. Bahkan, melewati beberapa sungai.

Kotak suara dibungkus plastik untuk mencegah kerusakan dan dikawal oleh aparat keamanan TNI-Polri yang bersenjata.

“Ke Juhu, perlu waktu dua hari satu malam, jalannya licin,” kata pengendong logistik ke Juhu, Danas.

(foto istimewa)

Sedangkan, penggendong ke Aing Bantai, Muhin mengakui, bahwa dirinya sudah beberapa kali mengangkut logistik ini untuk pemilu.

“Saya sudah tahu petanya, banyak sungai dilewati, jalannya becek, kira-kira lima kali istirahat,” ujar wanita tangguh ini  seperti dikutip Metro7 yang disampaikan  Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifai kepada Barito Post, Senin (7/12/2020)

Kapolsek Birayang Ipda Erikson dalam kesempatan pelepasan logistik pilkada  tersebut menyampaikan bahwa TNI dan Polri siap mengamankan penyelanggaraan Pemilu di daerah paling jauh di Kabupaten HST “Kita do’akan semoga rekan kita yang melaksanakan tugas diberikan kekuatan dan kesehatan hingga selesai pelaksanaan pemilihan pilkada serentak tahun 2020.”ucapnya.

Sementara itu Danramil 1002-01/Birayang Kapten Inf Subhan menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan logistik untuk TPS terluar ini adalah salah bukti bahwa sinergitas TNI-Polri tetap solid kapan saja dan dimanapun berada.

Menurut Ketua PPK Kecamatan BAT

Muhammad Ihsan    jumlah pemilih dari Desa Juhu ada 42 orang, dari desa Aing Bantai  ada 72 orang dan dari Desa Aing Bantai ada 127 orang.

Kapolres AKBP Danang Widaryanto, S.I.K, melalui Ps. Paur Subbag Humas Aipda M. Husaini , menjelaskan bahwa perjalanan yang ditempuh kurang lebih 2 hari 1 malam untuk mencapai ke Desa Juhu dimulai dari anak desa Hinas Kiri yaitu kyu berjalan kaki menyusuri kaki gunung meratus berjalan satu hari penuh dengan medannya menanjak sampai ditengah hutan istirahat dibawah tenda untuk menginap di tengah hutan meratus .

Kemudian pagi – pagi sekali melanjutkan perjalanan dengan medan menuruni hutan gunung meratus selama satu hari dan sore harinya sampai di Desa Juhu.

Sama dengan perjalanan ke Desa Aing Banteng hanya menuju Desa Aing Banteng menginap di desa Batu Perahu.

Sementaraalat komunikasi yang digunakan adalah pesawat telepon satelit yang dipinjam dari Pemda Kabupaten . HST. dan hanya digunakan seperlunya.

Penulis : Mercurius*

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment