JALAN SEMPIT- truk parkir di tepi jalan menuju Pelabuhan Truisakti, menjadi sempit akibat aktivitas bongkar muat truk. (foto:sum/brt)
Banjarmasin, BARITO – Warga Jalan sekitar Subarjo menuju arah Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Barat mengeluhkan angkutan truk yang melakukan bongkar muat barang di tepi jalan tersebut, Senin (7/1/2019).
Jalan sepanjang dua Km yang seharusnya lebar 20 meter itu dengan kondisi semen cor kini menyempit karena truk sembarangan parkir di bahu jalan selama beberapa tahun ini.
Keluhan itu disampaikan anggota Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Banjarmasin, Jumadi Maulana (51) saat ditemui Barito Post di lokasi jalan itu kemarin. Menurutnya, dia mendapat keluhan dari para sopir dan pengguna jalan raya, seharusnya jalan itu lebar sama dengan jalan dari awal pembangunan.
“Pihak pergudangan harusnya memiliki halaman sendiri untuk aktivitas bongkar muat pada truk mereka, agar tidak sampai ke jalan. Namun kenyataannya belasan truk itu parkir baik yang tidak melakukan aktivitas maupun sedang bongkar muat. Akibatnya jalan menyempit dan pengguna jalan harus lebih hait-hati melintas menuju pelabuhan tersebut.
Warga Jalan Subarjo Kelurahan Basirih Banjarmasin Barat ini berharap Dinas Perhubungan segera mengatasi penyempitan jalan itu. “Harusnya ada penambahan rambu-rambu lalu lintas larangan parkir di sepanjang jalan tesebut, sehingga truk tidak sembarangan lagi bongkar muat di tepi jalan,”tambahnya.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin Kompol Wibowo melalui Kanit Gakkum Iptu Eska P mengatakan, terkait truk parkir sembarangan karena bongkar muat itu sudah sering dilakukan razia alias tilang. “Kami sudah sering kali menilang, tetapi tetap saja truk itu masih di sana,”tegasnya.
Dia juga sependapat dengan pihak Organda tersebut, kalau di sana lebih banyak di pasang rambu larangan parkir. “Dengan larangan itu maka lebih mudah dalam menindak, mulai dari tilang hingga gembok ban sampai Derek truk tesebut, singkat Eska. Arsuma