Banjarmasin, BARITO – Keberadaan jalan titian di pinggiran Kota Banjarmasin masih menjadi jalur transportasi vital masyarakat sekitar, namun hingga saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, seperti kawasan Kelayan Timur , Kuin Kacil hingga Murung Selong
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin Aliansyah meminta agar Pemko Banjarmasin bisa mendata dan menginventarisir lagi keberadaan titian-titian di kawasan yang kondisinya masih memprihatinkan.
“Memang keberadaan jalan titian, masih menjadi jalur transfortasi warga dalam beraktivitas, namun hingga saat ini masih banyak titian tersebut yang rusak, sehingga bisa membahayakan warga yang melintas,” katanya.
Bahkan menurut Aliansyah, untuk titian di Jalan Kelayan Timur RT 21 sudah beberapa kali warga yang jatuh ke sungai, lantaran kondisi titian yang tidak layak, sehingga diharapkan bisa menjadi skala prioritas dalam perbaikan
“Sudah beberapa warga yang jatuh ke sungai, lantaran kondisinya yang sudah tidak layak, ini yang harus diperhatikan Pemko Banjarmasin, dan semoga bisa menjadi skala prioritas” tambahnya.
Politisi PKS ini berharap agar titian tersebut bisa dilakukan perbaikan sesegera mungkin dengan menggunakan betonisasi, atau hanya diperbaiki sementara dengan sistem tambal sulam, karena hingga saat ini untuk perbaikan dilakukan oleh masyarakat secara swadaya.“Saat ini masyarakat memperbaiki secara swadaya dari kantong warga,” ucapnya
Apalagi menurutnya kawasan tersebut tergolong kawasan kumuh, ditambah lagi dengan kondisi titian yang memprihatinkan, menambah kesan kekumuhan kawasan tersebut.
Ditambahkannya, untuk di Kelayan Timur tergolong padat pendudukmnya, karena terdapat 34 RT, otomnatis aktivitas warga akan padat, seperti hilir mudik kendaraan dan sepeda warga yang menuju pesantren, pasar, pemakaman dll. fanie