SALAH satu latihan berat yang dijalani peserta ‘Bintra’ (foto ist)
Banjarmasin, BARITO – DIREKTORAT Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Kalsel menggelar kegiatan pembinaan dan tradisi pembaretan (Bintra) selama tiga hari, sejak Jumat-Minggu (3/2/2019). Pembinaan dan tradisi pembaretan kepada setiap personel yang baru bergabung dengan kesatuan Ditpolairud ini diikuti sebanyqk 60 orang anggota, terdiri dari perwira menengah, perwira pertama, bintara dan tamtama
Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan oleh Direktur Polairud (Dirpolairud) Polda Kalsel Kombes Pol I Made Sukawijaya di Mako Polairud
Acara kemudian dilanjutkan dengan renungan suci dengan memberikan pemahaman terhadap arti filosofi Baret Biru Benhur Polairud dan tugas-tugas Ditpolairud.
“Makna Baret Biru Polairud diantaranya warna biru merupakan warna umum yang lazim berkaitan dengan warna lautan (navy blue), terlihat nuansa perairan/bahari,” kata Dirpolairud Kombes Pol I Made Sukawijaya, Minggu (3/2/2019).
Selama tiga hari itu peserta digembleng dengan keras selain tidak dibolehkan membawa ponsel , dompet dan lainnya dari Jumat (1/2) hingga kegiatan berakhis Minggu (3/1) dan berkumpul kembali di Mapolairud di kawasan Teluk Tiram Banjarmasin.
Peserta diantaranya berjalan kaki sejauh 30 Km, berlayar di Laut Tabanio, Kabupaten Tanah Laut, latihan berdayung, berenang, mengenal kemudi kapal dengan perlengkapnnya, mengenal peta serta berbagai kegiatan fisik termasuk berguling-guling di hutan. Mereka dilatih kepekaan, kesiapan di kawasan daerah Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar.
Akhirnya, Sabtu malam, mereka berjalan kaki sepanjang 30 Km menuju Mako Ditpolairud.
Usai pembaretan , serta siraman air kembang, yang dilakukan Direktur Ditpolairud Polda Kalsel, Kombes Pol AKBP I Made Sukawijaya dan diikuti Wadir Polairud, AKBP Kukuh P,
Lagi-lagi, para anggota kembali disuruh merayap, berguling-guling dan jongkok hingga air keluar dari slang mesin pemadam kebakaran disemprotkan ke tubuh semuanya.
“Kita bersyukur semua anggota setibanya tetap prima. Salam komando !!,’’ kata Kombes Pol I Made Sukawijaya, disela kegiatan.“Fisik, mental yang kuat dan kebersamaaan, kekompakan diaplikasikan dalam tugas.
Variasi dalam kegiatan, ya inilah Polairud Polda Kalsel `rasa baru,’. kata perwira menengah yang sebelumnya menjabat Wadirpolairud Polda Metro Jaya ini.
Kegiatan ini sebelumnya sambung I Made sudah dilaporkan ke Kapolda Kalsel yang merespon positif .
Kombes Pol I made Sukawijaya juga berpesan, dengan berakhirnya kegiatan ini, hindari tindakan disiplin yang bisa merugikan diri sendiri maupun keluarga serta tidak bertindak yang aneh aneh. (mr’s)