Banjarmasin, BARITO – Kondisi Sungai Martapura hingga sekarang masih dibilang tidak aman meskipun hujan berulang kali mengguyur Kota Banjarmasin.
Dengan kondisi itu Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah, mengimbau kepada warga Banjarmasin agar tidak menggunakan air sungai, mengingat air sungai tercemar dan tidak aman.
“Sementara ini warga baiknya hanya menggunakan air PAM untuk kebutuhan sehari-hari. Air sungai kondisinya tidak memungkinkan,” tuturnya.
Herman melanjutkan, air sungai digunakan kecuali sangat terpaksa. Misalnya, air PAM macet atau ada gangguan pendistribusian.
Kemudian air PAM bila diperlukan juga bisa melayani mobil tanki yang siap antarkan air ke warga yang membutuhkan.
“Bila air PAM macet, hubungi mobil tanki milik PDAM Bandarmasih. Nanti akan dilayani panyaluran air bersih,” katanya.
Sementara itu, Kasi Pengawasan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Fitri, pihaknya telah melakukan penyampelan air sungai di 16 titik dan hasil sementara air sungai tidak aman dan tidak sehat.
Bahkan untuk mandi, cuci, dan kakus pun berisiko akan muncul penyakit kulit dan diare. “Kondisi air sungai tercemar, jangan digunakan meski MCK sekalipun,” bebernya.
Fitri melanjutkan, untuk hasil keseluruhan tentang air sungai, DLH masih menunggu laboratorium. Hasil yang ditunggu itu mengenai apa saja kandungan air sungai, misalnya ada bakteri atau kuman yang dapat merusak kesehatan.
“Insyallah sepekan lagi asa hasilnya,” tutupnya.
Penulis: Hamdani