Simpang Empat, BARITOPOST.CO.ID – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammad Yani Helmi karib disapa Paman Yani kembali menggelar kegiatan reses guna menjaring aspirasi dari daerah konstituennya.
Lokus kegiatan kali ini di RT 017 Desa dan Desa Sarigadung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Sabtu (4/11/2023).
Kedatangan politisi Golkar ini disambut antusias oleh ratusan warga. Hal ini terbukti dengan banyak dari mereka yang meminta foto bersama sebelum dan sesudah pelaksanaan reses.
Beberapa hal menjadi bahan yang disampaikan Paman Yani, seperti menjaga persatuan menjelang pemilihan umum serta memilih kriteria pemimpin yang mengerti dan mau mendengarkan aspirasi masyarakatnya.
Baca Juga: Reses ke Desa Manunggal, Paman Yani Dinilai Sosok Legislator Merakyat
“Alhamdulillah, hari ini kita kembali berada di tengah masyarakat. Karena memang sebagai wakil rakyat, saya harus datangi mereka dalam setiap kondisi. Tidak pada saat hendak minta dipilih saja. Karena bagi saya jabatan adalah amanah,” paparnya.
Sama seperti dilokasi reses sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan tentang kekeringan air bersih akibat kemarau panjang yang melanda Kalsel termasuk Tanah Bumbu.
“Memang selama tiga hari reses ini, masyarakat banyak mengeluhkan kekeringan. Untuk sementara kita hanya bisa membantu dengan membagikan air bersih setiap harinya, tetapi permasalahan kekeringan ini juga sudah saya sampaikan dalam rapat Banggar,” tutur Paman Yani.
Paman Yani mengaku akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat tanpa embel-embel politik, mengingat amanah yang harus dilaksanakan.
Baca Juga: Hari Pertama Reses, Paman Yani Soroti Kekurangan Air Bersih di Tanah Bumbu
“Apa yang saya lakukan bukan untuk kampanye, ini murni untuk menjalankan amanah saya selaku anggota deman,” tegas Paman Yani.
Disela reses, Paman Yani memberikan beberapa kuis seputar proyek prioritas yang saat ini tengah digalakan oleh Pemprov Kalsel dan DPRD Kalsel untuk Kabupaten Tanah Bumbu, seperti jalan bebas hambatan Banjarbaru-Batulicin serta jembatan penghubung Pulau Laut-Pulau Kalimantan.
Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya