Banjarmasin, BARITO – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk mendongkrak laju sektor pariwisata di daerahnya. Salah satunya dengan meningkatkan sinergi dan promosi terpadu dengan provinsi lain, termasuk Kalimantan Selatan (Kalsel).
Upaya meningkatkan sinergitas ini antara lain melalui sosialisasi seperti yang dilakukan, Selasa (19/3) di Hotel Ratatan In berupa gelaran Seminar Strategi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Jawa Tengah di Banjarmasin, 18 – 20 Maret 2019. Seminar juga diikuti pelajar, mahasiswa, dan pelaku usaha pariwisata di Provinsi Kalsel.
Plt Kabid Pemasaran Pariwisata, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jateng, Trenggono berharap, kegiatan ini menjadi bagian sinergitas pihaknya dengan Provinsi Kalsel yang saat ini sudah didukung kemudahan akses Jateng – Kalsel dan sebaliknya, melalui jalur penerbangan udara maupun layanan kapal laut.
“Aksebilitas ini menjadi suatu kekuatan. Karena pengembangan pariwisata tidak sekedar atraksi, tapi harus didukung kemudahan akses dan antara Jateng dan Kalsel sudah terbangun dengan baik,” ujarnya disele-sela seminar.
Terkait kunjungan wisatawan nusantara asal Kalsel ke Jateng, menurutnya tercatat sekitar 200 ribu per tahun dari 45 juta pergerakan wisatawan nusantara ke Jateng.
“Kedatangan kami ke Kalsel untuk meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara (asal Kalsel,red) ini,”ujarnya.
Dikatakan, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang dianugerahi dengan begitu banyak keistimewaan, kaya akan budaya dan adat istiadat, dan provinsi yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat, Jawa Timur, serta Daerah Istimewa Yogyakarta ini juga punya banyak obyek wisata.
Tempat-tempat wisata yang ditawarkan kepada wisatawan di Jateng seperti Taman Nasional KarimunJawa, Candi Borobudur di Magelang, Museum Prbakala Sangiran di Sragen, Museum Kereta Api Ambarawa, Dataran Tinggi Deing di Wonosobo, wisata Baturaden di Banyumas, Kampung Batik Laweyan di Solo, Keraton Kesunana Surakarta Hadiningrat Solo, Kota Lama Semarang, dan sebagainya. slm