Pelaihari,BARITO – Komunitas Off Road Dua Mas 38 Pelaihari yang diketuai H.Iriansyah atau biasa disapa H.Ian mengerahkan 8 unit armada mobil Off Road untuk menyusuri jalan tembus dari titik nol Dusun Riam Pinang VI Desa Tanjung Kecamatan Bajuin menuju Kabupaten Banjar yang kini tengah digarap oleh TNI AD melaui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111. Penyusuran jalan tembus antara Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Banjar dengan menggandeng komunitas Off Road tersebut dilakukan Inspektorat Kodam (Irdam) VI/Mulawarman Brigjen TNI Urip Wahyudi beserta Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, serta Forkopimda Tala berikut Komandan Kodim 1009/Tanah Laut Letkol Inf Adi Yoga Susetyo Rabu, (7/7/21).
Pada jalur tersebut telah dapat ditembus melalui TMMD ke 111 sejauh 7,2 km sehingga tinggal tersisa sepanjang 3 km yang berada di Kabupaten Banjar.
Penyusuran kejalur tersebut hanya cukup sampai di Km 4 atau mendekati gunung S. Disebut gunung S lantaran pada jalur tanjakan tersebut berbentuk huruf S, belum lagi disebelah kananya jurang menganga sedalam ratusan meter.
Untungnya kondisi medan tidak terlalu berat, karena beberapa hari ini tidak ada turun hujan, sehingga jalur nampak setengah kering dan pada jalur-jalur yang berlumpur sendiri telah dikupas oleh alat berat lewat TMMD.
Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah dalam keterangan persnya dilokasi mengatakan, datang kelokasi TMMD ke 111 di Kabupaten Tanah Laut ini untuk memastikan progres TMMD berjalan dengan baik sebelum nantinya TMMD resmi ditutup, maka semuanya sudah 100 persen selesai.
“Apa yang sudah dicanangkan awalnya yakni menghubungkan antar dua kabupaten dapat terealisasi. Tugas selanjutnya melakukan koordinasi dengan Kabupaten Banjar dan Pemprov Kalsel agar dapat ditindak lanjuti. Karena jalan ini merupakan alternatif dari ruas jalan yang ada,”jelas Danrem.
Ia menambahkan, ada yang namanya sasaran tambahan fisik, dan itu pun terlihat sudah menunjukan 90 persen selesai dikerjakan seperti rehab Tempat Pendidikan Al Qur’an(TPA), bangun rumah baru warga, serta rehab ringan mesjid.
Sebelummnya, rombongan Inspektorat Kodam (Irdam) VI/Mulawarman, Danrem 101/Antasari dan forkopimda meninjau sasaran tambahan fisik dimaksud dan menyerahkan Karpet, kitab Al Qur’an, dan paket bingkisan kepada Arbayah (80) warga Dusun Riam Pinang yang dibangunkan rumah baru.
Sementara itu ketua Komunitas Off Road Dua Mas 38 H Ian mengatakan, Alhamdulillah banyak bertemu warga disini, dan rata-rata mereka selalu bilang “Himung” atau senang dengan adanya TMMD ini, apalagi akan dibukanya jalan tembus kedaerah Kiram di Kabupaten Banjar tersebut.
“Berkaitan dengan kegiatan komunitas Off Road kondisi demikian sangatlah menarik rutenya. Tanjakan, turunan dan tikungan yang cukup menantang. Inshaa Allah hal ini kedepan akan mengajak komunitas diluar Tanah Laut untuk menjelajah jalan yang sudah diolah TNI AD,”kata H Ian.
Menurutnya, lewat komunitas ini juga sebagai salah satu untuk mempromosikan kepada masyarakat diluar Tanah Laut, bahwa ada jalur alternatif baru antar kedua kabupaten.
Dikesempatan itu pula diserahkan bingkisan kepada Masyarakat Peduli Api (MPA) Wani Hangit Dusun Riam Pinang. MPA Wani Hangit merupakan garda terdepan dalam menjaga hutan dan lahan dari kebakaran, terlebih wilayah cakupan kerjanya pada kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam.
Penulis: Basuki